Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku. –Yesaya 48:18
Baca: Yesaya 48:12-20
Pada tahun 1799, Conrad Reed yang berusia dua belas tahun menemukan batu besar yang berkilau di sungai yang membelah tanah pertanian kecil milik keluarganya di North Carolina. Ia membawa batu itu pulang untuk ditunjukkan kepada ayahnya, seorang petani imigran yang miskin. Karena tidak menyadari batu itu sangat berharga, sang ayah menjadikannya sebagai penahan pintu. Selama bertahun-tahun keluarga tersebut melewatkan saja batu itu.
Akhirnya, seorang pengusaha perhiasan lokal melihat batu milik Conrad dan mengenalinya sebagai bongkahan emas seberat hampir 8 kg. Keluarga Reed pun menjadi kaya raya, dan lahan mereka menjadi tempat pencarian emas besar pertama di Amerika Serikat.
Terkadang kita berjalan melewatkan berkat, karena kita berniat mengikuti rencana dan jalan kita sendiri. Setelah bangsa Israel dibuang ke Babel karena tidak taat kepada Allah, sekali lagi Dia menyampaikan kabar pembebasan kepada mereka. Namun, Dia juga mengingatkan mereka tentang apa yang mereka lewatkan. “Akulah Tuhan, Allahmu,” kata-Nya, “yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.” Kemudian Allah mendorong mereka untuk mengikut Dia dengan menjauh dari cara hidup mereka yang lama kepada hidup yang baru: “Keluarlah dari Babel . . . ! Siarkanlah itu sampai ke ujung bumi!” (Yes. 48:17-18, 20).
Keluar dari Babel berarti meninggalkan cara-cara penuh dosa dan “pulang” kepada Allah yang rindu melakukan hal baik kepada kita—sekiranya kita mau taat dan mengikut Dia!
Oleh: James Banks
Renungkan dan Doakan
Berkat Allah seperti apa yang Anda nantikan, saat Anda berjalan bersama-Nya hari ini? Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengarahkan orang lain kepada kasih-Nya?
Allah Mahakasih, tiada yang seperti Engkau! Tolong aku untuk mengambil kesempatan berjalan bersama-Mu dan menemukan berkat-berkat yang Engkau sendiri sediakan bagiku.
Amin...
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....
WAWASAN
Kembalinya umat Israel dari Babel (Yesaya 48:12-20) merupakan peristiwa penting, karena Israel perlu berada di tanah perjanjian, agar Yesus, Sang Mesias, dapat datang dan dilahirkan di Betlehem, seperti yang dinubuatkan (Mikha 5:1). Namun, mungkin hal terpenting dalam pembebasan Israel itu adalah bahwa lewat pembebasan ini, Allah sekali lagi memenuhi janji-janji-Nya kepada umat pilihan-Nya. Janji-janji yang ditemukan dalam Yeremia 25:11-12 mendorong Daniel untuk berdoa bagi bangsanya yang sedang diasingkan (Daniel 9:2-3), supaya mereka siap dibebaskan, ketika waktunya tiba. –Bill Crowder
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
BIRO INFOKOM HKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar