• Selalu Layak untuk Dibagikan

    Dengan perantaraan kami, Allah menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. –2 Korintus 2:14


    Baca: 2 Korintus 2:12-17


    Setelah menjadi orang percaya, saya menyampaikan kabar baik tentang Tuhan Yesus kepada ibu saya. Beliau menolak untuk percaya kepada Yesus, bahkan kemudian mendiamkan saya selama satu tahun. Pengalaman buruk yang dialaminya dengan orang-orang yang mengaku pengikut Tuhan membuatnya tidak mudah percaya. Saya terus mendoakan ibu saya dan berusaha menghubunginya tiap minggu. Roh Kudus menghibur dan terus memelihara hati saya sementara ibu saya masih kukuh pada sikapnya. Ketika akhirnya beliau mau menjawab telepon saya, saya bertekad untuk terus mengasihinya dan membagikan kebenaran Allah kepadanya setiap kali muncul kesempatan. Berbulan-bulan setelah kami berbaikan, beliau berkata saya berubah. Hampir satu tahun setelah itu, ia pun menerima Yesus sebagai Juruselamatnya, dan, karena itu, hubungan kami terjalin semakin erat.


    Orang percaya memiliki akses kepada anugerah terbesar yang diberikan kepada manusia, yaitu Yesus Kristus. Rasul Paulus berkata kita harus “menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana” (2 Kor. 2:14). Ia menyebut orang-orang yang membagikan Injil sebagai “bau yang harum dari Kristus” bagi mereka yang percaya, tetapi sebaliknya adalah bau kematian bagi mereka yang menolak Yesus (ay. 15-16).


    Setelah menerima Yesus sebagai Juruselamat, kita memiliki hak istimewa untuk menggunakan masa hidup kita yang terbatas di dunia guna menyebarkan kebenaran-Nya yang mengubahkan hidup sekaligus mengasihi sesama. Bahkan dalam momen-momen kita merasa kesulitan dan kesepian, kita bisa meyakini bahwa Dia akan menyediakan segala yang kita butuhkan. Sebesar apa pun harga yang harus kita bayar, kabar baik Allah selalu layak untuk dibagikan.


    Oleh: Xochitl Dixon


    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Allah pernah menguatkan Anda untuk tidak menyerah, setelah Anda membagikan Injil kepada seseorang yang memberi respons negatif? Bagaimana cara Allah mendekatkan Anda kepada seseorang, setelah Anda dan orang tersebut sama-sama telah percaya kepada Kristus?


    Ya Allah, tolonglah aku membagikan kabar baik-Mu, ke mana pun Engkau mengutusku!

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu..


    WAWASAN

    Orang-orang percaya telah diselamatkan dari maut melalui iman kepada Yesus Kristus. Namun, orang percaya juga dapat dipandang sebagai “tawanan yang diutus,” yang berarti mereka juga telah ditugaskan untuk membagikan kabar baik, yang telah memindahkan mereka dari gelap kepada terang dan dari kematian kepada kehidupan, kepada orang lain.


    Ketika Paulus menyatakan bahwa Allah “memimpin kami untuk ikut dalam pawai kemenangan Kristus . . . . [Dia] memakai kami supaya berita mengenai Kristus tersebar seperti bau harum yang semerbak ke mana-mana” (2 Korintus 2:14 BIS), ia menggunakan gambaran dari penaklukan-penaklukan militer di dunia kuno. Setelah kemenangan yang penting, komandan militer Romawi akan membawa para tawanan dalam suatu arak-arakan. Sejumlah pawai tersebut melibatkan penggunaan rempah-rempah, parfum, dan dupa yang harum. Inilah yang kemungkinan dimaksudkan Paulus dalam ayat-ayat kita hari ini. Sebagai “rampasan yang telah dikuduskan,” orang-orang percaya memiliki peranan penting dan berguna untuk misi-Nya di dalam dunia. –Arthur Jackson


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti


    BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB