Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. –Galatia 5:16
Baca: Galatia 5:13-26
Musim semi kali ini, ilalang merajalela di pekarangan belakang rumah kami hingga membuatnya seperti hutan dalam film Jurassic Park. Begitu besarnya salah satu ilalang sehingga saat saya berusaha mencabutnya, saya khawatir akan mencederai diri sendiri. Sebelum sempat mengambil sekop untuk mencungkilnya, saya melihat putri saya justru menyirami ilalang itu. “Kenapa kamu menyiraminya?” sergah saya. “Aku ingin melihat sebesar apa tumbuhnya nanti!” jawabnya sambil nyengir nakal.
Ilalang bukanlah sesuatu yang dengan sengaja kita pelihara. Namun, saat merenungkannya, saya menyadari bahwa terkadang kita menyirami “ilalang” dalam kehidupan rohani kita, sehingga kita justru memperkuat keinginan daging yang menghambat pertumbuhan kita.
Paulus menuliskan hal itu dalam Galatia 5:13-26, dengan membandingkan hidup oleh Roh dengan hidup menuruti keinginan daging. Ia berkata bahwa berusaha mengikuti peraturan saja tidak akan membuat hidup kita “bebas dari ilalang” seperti yang kita dambakan. Sebaliknya, agar tidak menyirami ilalang, ia memerintahkan kita, “hiduplah oleh Roh”. Hidup yang melangkah selaras dengan Allah akan membebaskan kita dari dorongan untuk “menuruti keinginan daging” (ay. 16).
Memahami sepenuhnya pengajaran Paulus tersebut adalah proses seumur hidup. Namun, saya menyukai kesederhanaan petunjuk yang diberikannya: alih-alih menumbuhkan sesuatu yang tidak diinginkan dengan memperkuat nafsu diri yang mendahulukan kepentingan sendiri, alangkah baiknya kita membangun hubungan kita dengan Allah, yang akhirnya menghasilkan buah dan menuai kehidupan yang saleh (ay. 22-25).
Oleh: Adam R. Holz
Renungkan dan Doakan
Bagian mana saja dalam kehidupan rohani Anda yang perlu dibersihkan dari “ilalang”? Bagaimana Anda dapat semakin berserah kepada Allah dan hidup selaras dengan-Nya?
Bapa, terkadang aku menyirami ilalang dalam hidupku. Tolonglah aku untuk memilih berjalan seiring dengan-Mu, supaya Engkau dapat menghasilkan buah Roh-Mu dalam hidupku.
Amin......
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu. ..
WAWASAN
Beberapa tema terlihat jelas dalam Galatia 5: kemerdekaan di dalam Kristus, hidup oleh kasih dan bukan Taurat, dan pentingnya kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Yang paling penting dari semua ini adalah peran Roh Kudus. Tanpa Roh, kita tidak dapat menikmati kemerdekaan, dan kita juga tidak dapat mengasihi orang lain. Sebaliknya, kita akan menuntut hak kita dan “saling menggigit dan saling menelan” (ay. 15). Bagaimana kita dapat menolak kecenderungan kita untuk mementingkan diri sendiri? “Hiduplah oleh Roh,” kata Paulus (ay. 16). “Jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat” (ay. 18). Inilah kemerdekaan sejati. –Tim Gustafson
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread / BIRO INFOKOM HKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar