• Perkasa dan Baik

    Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. –Mazmur 118:22


    Pembina mahasiswa yang masih muda itu sedang resah. Namun, ia tampak bimbang ketika saya memberanikan diri untuk bertanya apakah ia sudah berdoa, untuk meminta tuntunan Allah dan memohon pertolongan dari-Nya. Berdoa tanpa henti, seperti anjuran Paulus. Namun, ia mengaku, “Aku tidak yakin apakah aku masih mempercayai kuasa doa.” Ia mengernyit. “Aku juga tidak yakin Allah mendengarkan doa. Lihat saja keadaan dunia ini.” Si pemimpin muda itu sedang “membangun” pelayanan dengan kekuatannya sendiri, dan sayangnya, ia gagal. Mengapa? Karena ia menolak Allah.


    Yesus, sebagai batu penjuru gereja, selalu mengalami penolakan—bahkan dimulai dari umat-Nya sendiri (Yoh. 1:11). Banyak orang masih menolak Dia sekarang, dengan berjuang membangun hidup, pekerjaan, bahkan gereja mereka di atas fondasi yang rapuh, yakni rencana dan mimpi mereka sendiri, serta dasar lain yang tak dapat diandalkan. Akan tetapi, Juruselamat kita yang baik adalah satu-satunya kekuatan dan keselamatan kita (Mzm. 118:14). Benarlah, “Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru” (ay. 22).


    Ketika Yesus menjadi batu penjuru kehidupan kita, Dia menyediakan satu-satunya penyelaras yang tepat untuk segala sesuatu yang ingin dicapai oleh orang-orang percaya bagi-Nya. Oleh sebab itu, kepada Dialah kita berdoa, “Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran!” (ay. 25). Hasilnya? “Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan!” (ay. 26). Karena Dia perkasa dan baik, marilah kita bersyukur kepada-Nya.


    Oleh: Patricia Raybon


    Renungkan dan Doakan

    Impian atau rencana apa yang Anda miliki saat membangun untuk Allah? Bagaimana Anda dapat menempatkan Kristus sebagai batu penjuru rencana Anda, dan membangun rencana itu bagi-Nya?


    Aku memuji-Mu, Tuhan Yesus, karena Engkaulah batu penjuru utama. Hanya Engkaulah fondasi gereja dan hidup kami.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Apa itu “batu penjuru” (Mazmur 118:22)? Sejak dulu, batu penjuru merupakan batu utama yang diletakkan di sudut bangunan sebagai fondasi. Setelah diletakkan, batu penjuru menentukan setiap ukuran dalam pembangunan sebuah gedung. Semua diselaraskan dengan batu itu. Sebagai batu penjuru utama, Yesus adalah fondasi yang menjadi dasar gereja dibangun, dan umat-Nya harus diselaraskan dengan Dia. Dialah “batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh” (Yesaya 28:16). Bersama Dia, kita menjadi “kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru” kita (Efesus 2:19-20). Kita adalah bait suci-Nya, dan Roh-Nya tinggal di dalam kita (ay. 21-22). Jika kita percaya kepada-Nya, “[kita] tidak akan dipermalukan” (1 Petrus 2:6). –Alyson Kieda


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread / BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB