• Mukjizat Keselamatan

    Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah? –Yohanes 11:40


    Baca: Yohanes 11:38-44


    Hidup Kevin Lynn, seorang blogger, sempat hancur berantakan. Dalam sebuah artikel baru-baru ini, ia menulis: “Saya sudah menodongkan pistol ke kepala saya . . . Dan Allah secara ajaib melangkah ke dalam kamar dan hidup saya. Saat itu, saya sungguh-sungguh menemukan apa yang sekarang saya tahu adalah Allah.” Allah campur tangan dan mencegah Lynn mengambil nyawanya sendiri. Dia memenuhi hati Lynn dengan keyakinan dan mengingatkannya pada kehadiran-Nya yang penuh kasih. Alih-alih menyimpan sendiri perjumpaan yang luar biasa ini, Lynn membagikan pengalamannya kepada dunia, membuat pelayanan melalui YouTube untuk membagikan kisah transformasinya hidupnya dan juga kisah-kisah orang lain.


    Ketika Lazarus—teman dan pengikut Yesus—mati, banyak yang menganggap Yesus terlambat (Yoh. 11:32). Lazarus sudah empat hari dikuburkan sebelum Kristus tiba, tetapi Dia mengubah momen penderitaan tersebut menjadi mukjizat saat Dia membangkitkan Lazarus dari kematian (ay. 38). “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” (ay. 40).


    Seperti Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian kepada hidup, Dia menawarkan kepada kita hidup yang baru melalui diri-Nya. Dengan mengorbankan nyawa-Nya di kayu salib, Kristus telah membayar lunas upah dari dosa kita dan memberikan pengampunan ketika kita menerima anugerah-Nya. Kita dibebaskan dari belenggu dosa, diperbarui oleh kasih-Nya yang tak berkesudahan, dan diberikan kesempatan untuk mengubah arah kehidupan kita.


    Oleh: Kimya Loder


    Renungkan dan Doakan

    Apa saja keajaiban karya Allah yang telah mengubah hidup Anda? Bagaimana Anda dapat menggunakan kesaksian Anda untuk membawa orang lain lebih dekat kepada-Nya?


    Bapa Surgawi, terkadang aku menganggap remeh karya-Mu yang mengubah hidupku. Terima kasih karena Engkau tidak pernah menyerah atas diriku.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu..




    WAWASAN

    Setelah Yesus mengetahui bahwa Lazarus sakit berat, Dia menunggu dua hari sebelum berangkat ke rumah para saudara perempuan Lazarus, Maria dan Marta (Yohanes 11:1-6). Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba, Lazarus telah berada dalam kubur selama empat hari (ay. 17), karena memperhitungkan satu hari perjalanan berita untuk sampai kepada-Nya dan sehari lagi bagi-Nya untuk sampai ke Betania. Jadi, Lazarus mungkin telah meninggal dunia ketika Yesus menerima berita bahwa Lazarus sakit keras. Empat hari itu signifikan, karena di iklim yang panas, jenazah Lazarus pasti sudah sangat membusuk (ay. 39). Seandainya Yesus segera berangkat dan membangkitkan Lazarus, para penentang-Nya bisa saja menolak kebangkitan itu, dengan mengatakan bahwa Lazarus tidak mati, melainkan hanya koma atau tidur yang lelap. Hal itu juga signifikan karena pada zaman itu ada orang-orang Yahudi yang percaya bahwa jiwa orang mati melayang-layang di atas tubuhnya selama tiga hari, dengan berharap dapat masuk lagi. Namun, dengan empat hari yang telah berlalu, harapan itu pun pupus. –Alyson Kieda


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread/ BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB