• Ketika Kita Takut

    Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Gideon dan berfirman kepadanya, demikian: “Tuhan menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.” –Hakim-hakim 6:12


    Baca: Hakim-hakim 7:8-15


    Saya harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang sudah dijadwalkan, dan meskipun tidak ada keluhan baru-baru ini, saya tetap takut melakukannya. Saya dihantui ingatan tentang diagnosis tidak terduga yang pernah saya terima di masa lalu. Walaupun tahu Allah menyertai dan saya hanya perlu mempercayai-Nya, masih saja saya merasa takut.


    Sebenarnya saya kecewa dengan ketakutan dan kurangnya iman saya. Jika Allah selalu menyertai, mengapa saya merasa begitu cemas? Lalu suatu pagi saya percaya Dia menuntun saya untuk membaca kisah Gideon.


    Meski disebut sebagai “pahlawan yang gagah berani” (Hak. 6:12), Gideon merasa sangat takut dengan tugasnya untuk menyerang orang Midian. Kendati Allah telah berjanji untuk menyertai dan memberinya kemenangan, Gideon masih berusaha meminta kepastian berulang kali (ay. 16-23, 36-40).


    Akan tetapi, Allah tidak mengecam Gideon karena rasa takutnya. Allah mengerti. Pada malam penyerangan, Dia kembali meyakinkan Gideon bahwa ia akan menang, bahkan memberinya cara untuk meredakan ketakutannya (7:10-11).


    Allah juga memahami ketakutan saya. Jaminan yang diberikan-Nya membuat saya berani mempercayai-Nya. Saya merasakan kedamaian-Nya, karena tahu bahwa Dia selalu menyertai saya apa pun hasilnya. Pada akhirnya, pemeriksaan saya berjalan lancar.


    Kita memiliki Allah yang memahami ketakutan kita, dan yang meyakinkan kita melalui Kitab Suci dan Roh-Nya (Mzm. 23:4; Yoh. 14:16-17). Mari menyembah Dia dengan penuh syukur, seperti yang dilakukan Gideon (Hak. 7:15).


    Oleh: Karen Huang


    Renungkan dan Doakan

    Ketakutan atau tantangan apa yang sedang Anda hadapi? Bagaimana semua itu membawa Anda mengetahui bahwa Allah menyertai dan ingin menolong Anda?


    Ya Allah, terima kasih karena Engkau tidak mengecam ketakutanku, tetapi selalu meyakinkanku akan kehadiran-Mu. Tolong aku untuk berpaling kepada-Mu ketika aku takut, dan belajar untuk mempercayai-Mu.

    Amin......

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...


    WAWASAN

    Pada masa terjadinya peristiwa-peristiwa dalam Hakim-Hakim 7, Gideon masih seseorang yang tidak dikenal. Bala tentara Midian sama sekali belum pernah mendengar tentang kehebatan Gideon, karena memang ia belum mencapai apa-apa. Perkataan malaikat yang terjadi jauh sebelumnya di pasal 6 adalah kunci keberhasilannya: "TUHAN menyertai engkau” (ay. 12). Mimpi yang dialami tentara musuh dan penafsiran mimpi itu juga menjadi bukti nyata campur tangan Allah secara langsung dalam kehidupan bangsa Israel, umat-Nya (7:13-14). Namun, dalam setiap langkah perjalanannya, Gideon bergumul untuk mempercayai hal itu. Akhirnya, setelah mendengar namanya diucapkan oleh tentara musuh, ia memperoleh keyakinan penuh (ay. 15). –Tim Gustafson


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti


    Our Daily Bread/ BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB