• Hadiah Dorongan Semangat

    Nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah. –1 Tesalonika 5:11


    Baca: 1 Samuel 23:14-23


    “Lebah-lebahmu lepas!” Istri saya menjulurkan kepala di pintu dan menyampaikan berita yang tidak ingin didengar oleh peternak lebah mana pun. Saya berlari keluar dan mendapati ribuan lebah terbang dari sarangnya ke puncak sebuah pohon pinus yang tinggi, dan tidak pernah kembali lagi.


    Saya terlambat membaca pertanda bahwa penghuni sarang itu akan terbang pergi. Badai yang sudah terjadi selama lebih dari seminggu membuat saya sulit mengawasi keadaan. Lebah-lebah itu pergi pada pagi hari ketika badai berhenti. Koloni tersebut sebenarnya masih baru dan sehat, dan lebah-lebah itu sedang membagi koloni untuk membentuk yang baru. “Jangan menghukum dirimu sendiri,” kata seorang peternak lebah yang sudah berpengalaman ketika melihat kekecewaan saya. “Siapa saja dapat mengalaminya!”


    Dorongan semangat adalah hadiah yang mengagumkan. Ketika Daud berkecil hati karena terus diburu oleh Saul yang berniat mencabut nyawanya, Yonatan, putra Saul, menguatkan Daud. “Janganlah takut,” kata Yonatan, “sebab tangan ayahku Saul tidak akan menangkap engkau; engkau akan menjadi raja atas Israel, dan aku akan menjadi orang kedua di bawahmu. Juga ayahku Saul telah mengetahui yang demikian itu” (1 Sam. 23:17).


    Sungguh ucapan tanpa pamrih yang mengejutkan, yang dilontarkan seorang pewaris takhta kerajaan. Kemungkinan Yonatan sungguh menyadari bahwa Allah menyertai Daud, karena itu ia berbicara dengan rendah hati dan penuh iman.


    Di sekeliling kita ada orang-orang yang membutuhkan dorongan semangat. Allah akan menolong kita untuk membantu mereka saat kita merendahkan diri di hadapan-Nya dan meminta pertolongan-Nya untuk mengasihi mereka melalui hidup kita.


    Oleh: James Banks


    Renungkan dan Doakan

    Siapa yang Anda tahu sedang membutuhkan dorongan semangat? Bagaimana Anda dapat melayani mereka dengan sukarela hari ini?


    Ya Allah, Engkaulah sumber dorongan semangat dan pengharapan yang kekal dalam hidupku. Mampukanlah aku untuk menunjukkan kasih-Mu kepada seseorang hari ini.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Fitur utama dalam 1 Samuel 23:14-23 adalah “kunjungan Yonatan”, pertemuan antarsahabat dalam momen yang sangat kritis. Meski Allah dapat berkarya lewat pertemuan yang tidak direncanakan dengan orang yang mungkin kita kenal atau tidak, kunjungan Yonatan itu berakar pada persahabatan yang sedemikian dalam dan langgeng (lihat 18:1-4). Pertemuan mereka kali itu kemungkinan adalah yang terakhir. Kedalaman hubungan mereka tercermin dalam lirik ratapan Daud bagi Yonatan (lihat 2 Samuel 1:25-27). Kunjungan singkat yang kita lakukan tanpa pamrih, dan terjadi tepat pada waktu diperlukan, dapat menjadi tindakan yang sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan penguatan dari Allah. –Arthur Jackson


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti


    Our Daily Bread / GEBADA HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB