• "Dikuduskan"

    Paulus . . . dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. –Roma 1:1

    Baca: Roma 1:1-6

     

    Taksi roda tiga di Sri Lanka, yang disebut “tuk tuk,” merupakan moda transportasi yang praktis dan menyenangkan bagi banyak orang. Lorraine, seorang warga Kolombo, ibukota Sri Lanka, menyadari bahwa kendaraan tersebut juga merupakan ladang misi. Suatu hari ketika ia naik tuk tuk, Lorraine bertemu dengan pengemudi yang ramah dan senang mengobrol tentang agama. Lorraine pun mengingatkan dirinya sendiri, lain kali ia akan membagikan Injil kepada pengemudi tersebut.

    Kitab Roma dimulai dengan pernyataan Paulus bahwa dirinya “dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah” (Rm. 1:1). Kata Yunani untuk “Injil” adalah euangelion, yang berarti “kabar baik.” Pada intinya, Paulus mengatakan bahwa tujuan utama hidupnya adalah untuk memberitakan kabar baik Allah.

    Apakah kabar baik ini? Roma 1:3 menyatakan bahwa Injil Allah adalah “tentang Anak-Nya.” Kabar baik itu ialah Yesus! Allah sendiri yang mau mengabarkan kepada dunia bahwa Yesus telah datang untuk menyelamatkan kita dari dosa dan maut, dan Dia telah memilih kita untuk menjadi moda komunikasi untuk menyampaikan kabar tersebut. Sungguh mengharukan, Allah mau memakai kita!

    Membagikan kabar baik adalah hak istimewa yang diberikan kepada semua orang percaya. Kita telah “menerima kasih karunia” untuk menuntun orang-orang supaya percaya kepada Yesus Kristus (ay. 5-6). Allah telah menguduskan kita untuk membawa kabar sukacita Injil kepada mereka yang ada di sekitar kita, saat berada di atas tuk tuk atau di mana saja. Seperti Lorraine, kiranya kita mencari kesempatan dalam hidup kita sehari-hari untuk mengabarkan kabar baik tentang Yesus Kristus kepada orang lain.

    Oleh: Asiri Fernando

    Renungkan dan Doakan 

    Hambatan apa saja yang Anda temui saat membagikan iman Anda? Talenta atau minat apa yang dapat Anda pakai untuk menyampaikan kabar baik?

    Tuhan Yesus, terima kasih, karena Engkau menjadikanku moda komunikasi untuk memberitakan kabar baik-Mu. Kiranya Roh-Mu yang kudus memberiku keberanian dan kasih untuk bercerita tentang Engkau hari ini.

    Amin...... Selamat pagi selamat beraktifitas tetap

    Semangat...... Gbu

     

     

    WAWASAN

    Paulus menulis kepada gereja di Roma ketika ia tinggal di Korintus selama tiga bulan di akhir perjalanan misinya yang ketiga (Kisah Para Rasul 20:2-3). Memberitahukan mereka tentang rencana kunjungannya dan meminta dukungan untuk pekerjaannya di masa mendatang di Spanyol (Roma 1:10-13, 15; 15:23-24, 28-29), ia menerangkan dasar teologi Injil (pasal 1-8). Dalam pasal 1-3, Paulus menyatakan bahwa seluruh umat manusia adalah orang-orang berdosa, dan mengakhirinya dengan mengatakan bahwa “semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (3:23). Kita tidak diselamatkan karena menuruti hukum Taurat, tetapi oleh tindakan Allah yang membenarkan kita melalui iman kepada Yesus (1:16-17; 3:22-26). Kita dibenarkan (dinyatakan benar dan dibenarkan dengan Allah) hanya oleh kasih karunia (sola gratia), hanya oleh iman (sola fide), dan hanya dalam Kristus (solus Christus).

    –K.T. Sim

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti

     

     

     

     

     

     

     

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Kepanikan di dalam Gua 2025-07-09

Janganlah padamkan Roh. –1 Tesalonika 5:19 Baca: 1 Tesalonika 5:16-24 Tiga remaja laki-laki yang sangat bersemangat berkeliaran dalam sistem...

Halaman FB