• Dikuatkan di dalam Allah

    Yonatan, anak Saul, lalu pergi kepada Daud. . . . Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah. –1 Samuel 23:16


    Baca: 1 Samuel 23:15-24


    Langston Hughes adalah pekerja restoran di sebuah hotel yang bercita-cita menjadi penulis. Suatu hari pada tahun 1925, Hughes mendengar penyair idolanya, Vachel Lindsey, sedang menginap di sana. Dengan malu-malu Hughes pun memberikan beberapa lembar puisi karyanya kepada Lindsey. Di kemudian hari, Lindsey memuji-muji puisi Hughes di depan umum. Pujian itu membuat Hughes mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di sebuah universitas, yang kemudian menolongnya meraih sukses dalam karier sebagai penulis.


    Sedikit dorongan bisa berdampak besar, terutama ketika Allah terlibat di dalamnya. Kitab Suci mengisahkan peristiwa ketika Daud lari dari kejaran Raja Saul yang hendak “mencabut nyawanya”. Putra Saul, Yonatan, mencari Daud dan “menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah dan berkata, ‘Janganlah takut, sebab tangan ayahku Saul tidak akan menangkap engkau; engkau akan menjadi raja atas Israel’” (1 Sam. 23:15-17).


    Yonatan benar, Daud akan menjadi raja. Kunci keberhasilan dari dorongan yang diberikan Yonatan terletak dalam frasa “kepada Allah” (ay. 16). Melalui Yesus, Allah menganugerahkan kita “penghiburan abadi dan pengharapan baik” (2 Tes. 2:16). Ketika kita merendahkan diri di hadapan-Nya, Dia mengangkat kita dengan cara-Nya sendiri.


    Di sekeliling kita ada banyak orang yang membutuhkan dorongan dari Allah. Jika kita mencari mereka seperti Yonatan mencari Daud, dan dengan lemah lembut mengarahkan mereka kepada Allah melalui perkataan atau perbuatan yang penuh kasih, Allah akan mengerjakan bagian-Nya. Terlepas dari apa yang mungkin terjadi dalam hidup ini, masa depan yang cerah dalam kekekalan menanti mereka yang percaya kepada-Nya.


    Oleh: James Banks


    Renungkan dan Doakan

    Apa yang pernah seseorang lakukan untuk menguatkan iman Anda? Apa yang dapat Anda sendiri lakukan untuk menguatkan iman seseorang pada hari ini?


    Allah terkasih, tidak ada dorongan lain seperti yang Engkau berikan. Berilah aku kesempatan demi kesempatan untuk menguatkan kembali kepercayaan orang lain kepada-Mu.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.


    WAWASAN

    Hubungan antara Daud dan Yonatan sungguh luar biasa. Yonatan merupakan anak dari Raja Saul dan penerus takhta, sementara Daud adalah orang yang telah diurapi untuk duduk di takhta tersebut. Namun, Yonatan sangat mempercayai pilihan dan pengurapan Allah atas Daud sebagai raja sehingga ia menolong dan menguatkan kawannya tersebut dengan rela berkorban begitu rupa. Lewat perbuatannya, Yonatan sedang menunjukkan apa yang Yesus sebutkan sebagai tanda seorang kawan sejati, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (Yohanes 15:13). Yonatan mengesampingkan apa yang mungkin dicapai olehnya dalam hidup demi menjadi sahabat bagi Daud. –Bill Crowder


    BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB