Berusahalah untuk masuk melalui pintu yang sempit. –Lukas 13:24 (BIS)
Baca: Lukas 13:22-30
Croissant, pangsit, kari babi, dan segala jenis makanan lezat menanti mereka yang berhasil menemukan dan masuk ke dalam Narrow Door Cafe (Kafe Pintu Sempit). Kafe yang terletak di Tainan, Taiwan itu bisa dibilang seperti lubang kecil pada dinding. Lebar pintu masuknya tidak sampai 40 cm, sehingga orang berpostur sedang saja harus melewatinya dengan susah payah! Meski demikian, kafe unik ini menarik minat banyak orang untuk datang.
Apakah hal itu juga berlaku bagi pintu sempit yang digambarkan dalam Lukas 13:22-30? Seseorang bertanya kepada Yesus, “Apakah hanya sedikit saja orang yang akan diselamatkan?” (ay. 23 BIS). Yesus menjawab dengan menantang orang itu agar berjuang “untuk masuk melalui pintu yang sempit” ke dalam Kerajaan Allah (ay. 24 BIS). Pada dasarnya Dia bertanya, “Apakah engkau termasuk di antara mereka yang diselamatkan?” Yesus menggunakan analogi ini untuk mendesak orang Yahudi agar tidak sombong. Banyak dari mereka yang yakin akan masuk ke dalam Kerajaan Allah karena mereka adalah keturunan Abraham atau karena ketaatan mereka pada hukum Taurat. Namun, Yesus menantang mereka untuk menerima Dia sebelum “tuan rumah . . . menutup pintunya” ( ay. 25 BIS).
Latar belakang keluarga maupun perbuatan baik kita tidak dapat membenarkan kita di hadapan Allah. Hanya iman kepada Yesus yang dapat menyelamatkan kita dari dosa dan kematian (Ef. 2:8-9; Tit. 3:5-7). Pintu itu sempit, tetapi terbuka lebar bagi semua yang percaya kepada Tuhan Yesus. Dia mengundang kita hari ini untuk mengambil kesempatan masuk ke dalam kerajaan-Nya melalui pintu yang sempit.
Oleh: Poh Fang Chia
Renungkan dan Doakan
Bagaimana Anda dapat memiliki kepastian bahwa Anda akan masuk melalui pintu yang sempit dan menikmati hidup kekal bersama Tuhan Yesus? Mengapa keputusan ini sangat penting?
Tuhan Yesus, aku bersyukur, Engkau telah mengundangku masuk ke dalam kerajaan-Mu. Aku percaya, Engkau datang untuk mati bagiku dan Engkau juga telah bangkit dari kubur. Masuklah ke dalam hidupku dan selamatkanlah aku, ya Juruselamat.
Amin.....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...
WAWASAN
Perkataan Yesus dalam Lukas 13:22-30 ditujukan kepada bangsa Israel. Mereka benar-benar makan dan minum dengan-Nya dan mendengarkan pengajaran-Nya (ay. 26). Namun, di dalamnya terdapat kebenaran yang lebih besar bagi kita semua. Ketika Kristus menyebutkan orang banyak dari semua penjuru yang datang ke jamuan makan Allah (ay. 29), Dia sedang menandakan masuknya bangsa-bangsa bukan Yahudi ke dalam Kerajaan Allah. Inilah yang Dia maksudkan dengan “ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu” (ay. 30). Jawaban Yesus yang cukup panjang terhadap pertanyaan “sedikit sajakah orang yang diselamatkan?” (ay. 23), tidak berarti bahwa hanya sedikit jumlah orang yang akan selamat. Sebaliknya, “pintu yang sesak” (ay. 24) mengacu kepada jalan satu-satunya kepada Allah, yakni hanya melalui Yesus, Anak-Nya. Berapa pun banyaknya orang yang mau masuk melalui Kristus akan diterima ke dalam kerajaan itu. –Tim Gustafson
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Biro Infokom HKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar