• Penghiburan pada Tiang Pintu

    Haruslah engkau menuliskan perintah-perintah Allah pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. –Ulangan 6:9


    Baca: Ulangan 6:4-9


    Ketika sedang melihat-lihat isi media sosial saya paska banjir yang melanda Louisiana bagian selatan tahun 2016, saya menemukan postingan seorang teman. Setelah menyadari rumahnya harus dihancurkan dan dibangun ulang, teman saya didorong ibunya untuk berharap kepada Allah di tengah pekerjaan bersih-bersih yang menguras semangatnya. Teman saya kemudian memuat gambar ayat-ayat Alkitab yang ia temukan pada tiang-tiang pintu rumah, yang tampaknya ditulis saat rumah itu dibangun. Membaca ayat-ayat Kitab Suci pada tiang-tiang kayu itu memberinya penghiburan.


    Tradisi menuliskan ayat-ayat Alkitab pada tiang pintu mungkin berasal dari perintah Allah kepada umat Israel. Allah memerintahkan bangsa Israel untuk menuliskan perintah-perintah-Nya pada tiang-tiang pintu sebagai cara untuk mengingat Dia. Dengan menyimpan perintah-perintah-Nya dalam hati mereka (Ul. 6:6), mengajarkannya kepada anak-anak mereka (ay. 7), menggunakan lambang dan cara-cara lain untuk mengingat apa yang Allah perintahkan (ay. 8), dan mencantumkan kata-kata itu pada tiang pintu dan pintu gerbang (ay. 9 ), bangsa Israel selalu diingatkan akan firman Allah. Mereka didorong untuk tidak melupakan apa yang telah Dia firmankan atau perjanjian mereka dengan-Nya.


    Menampilkan firman Allah di rumah kita serta menanamkan artinya dalam hati dapat membantu kita membangun fondasi yang bersandarkan pada kesetiaan-Nya sebagaimana dinyatakan dalam Kitab Suci. Dia pun sanggup menggunakan kata-kata tersebut untuk menghibur kita di tengah tragedi atau pengalaman pahit yang menyayat hati.


    Oleh: Katara Patton


    Renungkan dan Doakan

    Kapan Anda pernah merasa sangat terhibur oleh Kitab Suci? Bagaimana kebenaran firman Tuhan menjadi dasar hidup Anda?


    Bapa Surgawi, terima kasih untuk Kitab Suci yang membimbing jalanku. Ingatkan aku untuk membangun dasar hidupku di atasnya.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.....


    WAWASAN

    Tradisi Yahudi mezuzah adalah tanggapan harfiah terhadap perintah di Ulangan 6:9, yaitu: “Haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.” Kata mezuzah secara harfiah berarti “tiang pintu”. Sebuah mezuzah adalah gulungan perkamen bertuliskan ayat-ayat dari Taurat, yang digulung dan dimasukkan ke dalam tabung atau kotak berornamen yang ditempelkan pada tiang pintu rumah orang Yahudi. Ayat-ayat yang terdapat dalam tabung itu biasanya termasuk Ulangan 6:4-9 dan 11:13-21, yaitu teks-teks yang mengingatkan umat Yahudi tentang tanggung jawab spiritual mereka terhadap Allah, sekaligus menyatakan kepada dunia bahwa penghuni rumahnya berkomitmen menjalankan keyakinan dan praktik agama Yahudi. Beberapa mezuzah ditempelkan dalam posisi miring pada tiang pintu bagian kanan. Inilah bentuk kompromi antara dua mazhab Yahudi kuno tentang cara memasang mezuzah , sekaligus suatu pengakuan akan pentingnya pandangan yang berbeda-beda dalam hidup ini. –Bill Crowder


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread/ BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Doa Keputusasaan 2025-07-08

Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.” –Yohanes 11:23 Baca: Yohanes 11:1-7, 17-25 Pada tahun 2011, Karey Packard dan putrinya se...

Halaman FB