Tuhan memberi perintah, lalu para wanita membawa berita. –Mazmur 68:12 (BIS)
Baca: Mazmur 68:5-15
Pada tahun 2020, diselenggarakan berbagai perayaan dalam rangka peringatan satu abad pengesahan Amandemen Kesembilan Belas Konstitusi Amerika Serikat, yang memberikan hak pilih kepada kaum perempuan. Foto-foto lama dari seabad lalu menunjukkan para pengunjuk rasa memegang spanduk-spanduk yang mencantumkan Mazmur 68:12. Dalam Alkitab versi BIS, ayat itu berbunyi: “Tuhan memberi perintah, lalu para wanita membawa berita.”
Dalam Mazmur 68, Daud menggambarkan Allah sebagai Pribadi yang melepaskan orang-orang tertindas dari tahanan (ay. 7), menyegarkan dan memulihkan umat-Nya yang lelah dengan hujan-Nya yang melimpah (ay. 10-11). Dalam tiga puluh enam ayat, Daud mengacu kepada Allah atau Tuhan sebanyak empat puluh dua kali, dan ini mengungkapkan bagaimana Dia senantiasa menyertai mereka dan terus berkarya untuk menyelamatkan mereka dari ketidakadilan dan penderitaan. Kebenaran tersebut pun diserukan oleh para wanita dalam jumlah besar (ay. 12).
Entah para wanita yang berunjuk rasa untuk memperjuangkan hak pilih mereka tersebut sepenuhnya memahami isi Mazmur 68 atau tidak, spanduk-spanduk mereka menyatakan kebenaran abadi. Allah, “Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda” (ay. 6), berjalan di depan umat-Nya untuk memimpin mereka ke tempat-tempat yang penuh berkat, kesegaran, dan sukacita.
Kiranya Anda dikuatkan hari ini, karena mengingat bahwa Allah senantiasa menyertai umat-Nya, dan secara khusus bersama mereka yang lemah dan menderita. Seperti di masa lalu, melalui Roh-Nya, Allah masih menyertai kita dengan cara-Nya yang dahsyat hari ini.
Oleh: Lisa M. Samra
Renungkan dan Doakan
Bagaimana Allah memelihara Anda, di tengah pergumulan sulit yang Anda alami di masa lalu? Penguatan apa yang Anda rasakan?
Ya Bapa, terima kasih karena Engkau selalu hadir dalam hidupku, membimbing dan berjuang untukku ketika aku menghadapi penderitaan dan ketidakadilan.
Amin....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....
WAWASAN
Mazmur 68 adalah salah satu mazmur Daud yang tidak mencantumkan latar belakang sejarahnya. Akibatnya, para ahli Alkitab berspekulasi mengenai alasan yang mendorong Daud menuliskan mazmur itu. Beberapa berpendapat bahwa mazmur itu adalah nyanyian untuk memperingati penaklukan Daud atas Yerusalem (2 Samuel 5), kota orang Yebus yang dijadikan miliknya dan ibu kota Israel. Yang lain memandang bahasanya lebih simbolik, mengacu kepada masa ketika Daud membawa tabut Allah, yang melambangkan kehadiran Allah, Raja utama dan sejati dari umat Israel, ke Yerusalem (pasal 6). Jelas lirik mazmur itu berbicara mengenai Allah yang berulang kali menyelamatkan umat-Nya di masa lampau dan merayakan penyelamatan itu (Mazmur 68:21). Masih ada ahli lain yang memandang mazmur itu sebagai seruan pembaruan iman terhadap umat Israel untuk kembali kepada Allah yang menyelamatkan mereka. Setidaknya, sang raja memanggil rakyatnya untuk merayakan Allah orang Israel sebagai Raja mereka yang sejati. –Bill Crowder
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread/ BIRO INFOKOM HKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar