• Dari Kegelapan kepada Terang

    Barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang. –Yohanes 3:21


    Baca: Yohanes 3:13-21


    Tidak ada yang dapat mengeluarkan Aakash dari perasaan depresinya yang sangat dalam. Setelah terluka parah dalam kecelakaan truk, ia dibawa ke sebuah rumah sakit misi di Asia Barat Daya. Meskipun delapan kali operasi berhasil memperbaiki tulang-tulangnya yang patah, ia tidak bisa makan. Depresi pun melanda jiwanya. Sebagai tulang punggung keluarga, ia tidak bisa mencari nafkah, dan kenyataan itu membuat dunianya semakin suram.


    Suatu hari, seorang pengunjung membacakan Injil Yohanes dalam bahasa yang Aakash mengerti dan berdoa untuknya. Karena tersentuh oleh pengharapan dari anugerah pengampunan dan keselamatan yang Allah berikan melalui Yesus Kristus, Aakash pun mau percaya kepada-Nya. Tak lama kemudian ia tidak lagi merasa depresi. Saat kembali ke rumah, ia sempat takut untuk mengakui bahwa ia telah menjadi pengikut Yesus. Namun, akhirnya ia bercerita tentang Yesus kepada seluruh keluarganya, dan enam dari mereka mau ikut percaya kepada Tuhan!


    Injil Yohanes bagaikan mercusuar yang memancarkan terang kepada dunia yang gelap. Di dalamnya kita membaca: “setiap orang yang percaya kepada [Yesus] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (3:16). Kita menemukan bahwa “barangsiapa mendengar perkataan [Yesus] dan percaya kepada [Allah] . . . ia mempunyai hidup yang kekal” (5:24). Lalu, kita mendengar Yesus berkata, ”Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi” (6:35). Sesungguhnya, “barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang” (3:21).


    Masalah-masalah yang kita hadapi mungkin besar, tetapi Yesus lebih besar daripada semua itu. Dia datang untuk memberi kita “hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (10:10). Seperti Aakash, kiranya Anda mau percaya kepada Yesus Kristus—sumber pengharapan bagi dunia dan terang bagi seluruh umat manusia.


    Oleh: Dave Branon


    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana masalah dunia terasa sangat membebani hidup Anda? Bagaimana kabar baik dan kehadiran Yesus menguatkan Anda?


    Bapa di surga, terima kasih atas pengharapan yang kami temukan dalam diri Anak-Mu, Yesus Kristus.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Ayat terkenal Yohanes 3:16, adalah bagian kecil dari sebuah pembicaraan yang panjang. Seorang Farisi bernama Nikodemus datang mencari Yesus di waktu malam dengan beberapa pertanyaan. Ketika Yesus dengan cepat mengubah pembicaraan itu ke topik tentang Kerajaan Allah (ay. 3), Nikodemus kesulitan memahaminya.


    Yesus berkata kepada orang Farisi itu bahwa seseorang hanya dapat memasuki Kerajaan Surga dengan percaya kepada-Nya, Anak Allah. Kepercayaan itu akan mengubah semua orang yang percaya (ay. 5; lihat Kejadian 1:1-3). Kemudian, Kristus dengan halus menegur Nikodemus. Dia menyatakan bahwa siapa saja yang benar-benar ingin melakukan kebenaran, akan melakukannya dalam terang, tidak dalam kegelapan malam. Jika Nikodemus (atau siapa pun) ingin benar-benar percaya kepada Yesus, maka dibutuhkan ketaatan yang terang-terangan (Yohanes 3:19-21). –Jed Ostoich


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti


    Our Daily Bread /GEBADA HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Doa Keputusasaan 2025-07-08

Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.” –Yohanes 11:23 Baca: Yohanes 11:1-7, 17-25 Pada tahun 2011, Karey Packard dan putrinya se...

Halaman FB