• Kisah Agung Allah

    Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. –Yohanes 16:33


    Baca: Yohanes 16:25-33


    Sampul majalah Life edisi 12 Juli 1968 menampilkan foto mengerikan dari anak-anak kelaparan di Biafra (bagian dari Nigeria pada masa perang saudara). Seorang bocah yang melihat sampul itu merasa gelisah dan bertanya kepada seorang pendeta, “Apakah Allah tahu tentang ini?” Pendeta itu menjawab, “Mungkin kamu tidak mengerti, tetapi ya, Allah tahu.” Karena kecewa, bocah itu pergi dan berkata tidak ingin mengenal Allah yang seperti itu.


    Pertanyaan-pertanyaan itu tidak hanya mengusik anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Andai saja anak tadi tidak hanya diberi tahu tentang pengetahuan Allah yang tidak terselami, tetapi juga kisah agung Allah yang masih terus ditulis-Nya, bahkan di tempat-tempat seperti bekas negara bernama Biafra.


    Yesus mengungkapkan kisah agung Allah tersebut kepada pengikut-pengikut-Nya, yang mengira bahwa Dia akan membebaskan mereka dari kesukaran. Namun, Kristus justru berkata, “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan.” Meski demikian, Yesus telah berjanji bahwa semua kejahatan itu bukanlah akhir segalanya. Sesungguhnya, Dia sudah “mengalahkan dunia” (Yoh. 16:33). Kemudian, dalam babak terakhir dari kisah Allah, setiap ketidakadilan akan diluruskan, dan setiap penderitaan akan dipulihkan.


    Seluruh Alkitab, dari Kejadian hingga Wahyu, menuturkan kisah Allah yang menghancurkan setiap kejahatan yang tak terbayangkan kejinya, dan membawa pemulihan atas segala kerusakan. Kisah itu menggambarkan Allah Mahakasih dengan kepedulian atas kita tidak perlu dipertanyakan. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku” (ay. 33). Kiranya kita mengalami kelegaan dalam damai sejahtera dan penyertaan-Nya hari ini.


    Oleh: Winn Collier


    Renungkan dan Doakan

    Dalam hal apa kisah umat manusia terasa memilukan? Bagaimana janji Yesus tentang akhir yang bahagia dapat mendatangkan kelegaan bagi Anda?


    Ya Allah, sulit bagiku untuk membayangkan bagaimana Engkau akan memulihkan dunia ini dari segala kejahatan. Namun, aku percaya bahwa Engkau akan melakukannya.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.....


    WAWASAN

    Injil Yohanes berfokus pada tujuh mukjizat (tanda) dan tujuh pernyataan “Akulah” dari Yesus. Ceramah Ruang Atas (Upper Room Discourse) (pasal 14–16) menjadi fokus pengajaran utama dari Injil ini. Pengajaran tersebut diberikan pada malam sebelum penyaliban, ketika Kristus sedang mempersiapkan murid-murid-Nya menghadapi penyaliban, kebangkitan, kenaikan ke surga, dan kedatangan-Nya kembali. Salah satu poin utama dari Ceramah Ruang Atas tersebut adalah janji dan tujuan dari kedatangan Roh Kudus—penyediaan Yesus bagi umat Allah setelah kepergian-Nya. Janji ini akhirnya digenapi sepuluh hari setelah kenaikan Kristus ke surga, pada hari Pentakosta (lihat Kisah Para Rasul 2), ketika Roh Kudus datang untuk tinggal di dalam diri orang-orang percaya. –Bill Crowder


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti


    Our Daily Bread / GEBADA HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB