• Pintu yang Sama bagi Semua Orang

    Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. –Roma 10:13


    Baca: Roma 10:8-13


    Sewaktu saya kecil, restoran di lingkungan tempat tinggal saya masih memberlakukan aturan yang mengikuti dinamika sosial dan rasial pada akhir 1950-an sampai awal 1960-an. Para pelayan dapur—Mary si juru masak, dan para pencuci piring seperti saya—berkulit hitam, sementara para pengunjung restorannya berkulit putih. Pelanggan berkulit hitam dapat memesan makanan, tetapi harus mengambilnya di pintu belakang. Kebijakan tersebut mempertegas diskriminasi terhadap orang kulit hitam di masa itu. Meski semua itu telah lama berlalu, kita masih perlu bertumbuh dalam cara kita berhubungan dengan satu sama lain sebagai manusia yang diciptakan serupa dengan gambar Allah.


    Bagian-bagian Kitab Suci seperti Roma 10:8-13 menolong kita untuk memahami bahwa semua orang diterima dalam keluarga Allah. Tidak ada yang perlu masuk lewat pintu belakang. Semua orang masuk melalui pintu yang sama, melalui iman pada kematian Yesus yang menyucikan dan mengampuni kita. Alkitab menggunakan kata diselamatkan untuk pengalaman transformatif tersebut (ay. 9,13). Situasi sosial atau status rasial kita tidak menjadi faktor penentu. “Karena Kitab Suci berkata: Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan. Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya” (ay. 11-12 ). Apakah dalam hati Anda mempercayai apa yang Alkitab katakan tentang Tuhan Yesus? Jika ya, selamat datang dalam keluarga Allah!


    Oleh: Arthur Jackson


    Renungkan dan Doakan

    Apa buktinya dalam hidup Anda, bahwa Anda mempercayai pesan Alkitab tentang pengampunan melalui Tuhan Yesus? Siapa kenalan Anda yang perlu mendengar kabar baik tentang Kristus itu?


    Ya Bapa, hatiku bersukacita, karena Engkau begitu mengasihi dunia ini, sehingga Engkau telah mengaruniakan Anak-Mu, Yesus Kristus.

    Amin ...

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Setelah menyatakan bahwa kita semua berdosa (Roma 1–3), Paulus menjelaskan bagaimana Allah membenarkan kita melalui kematian Kristus di kayu salib (psl. 4–8). Dalam pasal 9–11, ia menjelaskan bahwa banyak orang Yahudi belum diselamatkan karena mereka menolak jalan keselamatan Allah dan bersikeras untuk terus mempertahankan hukum Taurat secara terperinci demi memiliki hubungan yang benar dengan-Nya (10:3-4). Paulus menjelaskan, “Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya” (3:25). Rasul Paulus menyerukan kepada saudara sebangsanya orang-orang Yahudi, dan semua orang, untuk percaya kepada Kristus: “Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” (10:9). Jalan keselamatan Allah itu sama untuk semua orang, baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi (ay. 12): “Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan” (ay. 13). –K.T. Sim


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB