• Diterima di dalam Yesus

    Apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku. –Yohanes 14:3


    Baca: Yohanes 14:1-7


    “Tidak ada tempat seindah rumah,” kata Dorothy, sambil mengetuk-ngetukkan hak sepatunya yang berwarna merah delima. Dalam film The Wizard of Oz, hanya itu yang perlu dilakukan Dorothy dan Toto untuk berpindah secara ajaib dari Oz pulang ke rumah mereka di Kansas.


    Sayangnya, sepatu ajaib seperti itu cuma cerita belaka. Meski banyak orang merindukan rumah seperti Dorothy, menemukan rumah itu—tempat yang menerima kita—adakalanya terasa seperti angan-angan belaka.


    Salah satu dampak dari hidup dalam dunia yang terus berubah dan sementara ini adalah munculnya perasaan terasing—dan kita bertanya-tanya mungkinkah ada tempat yang sungguh-sungguh menerima kita. Perasaan tersebut juga mungkin mencerminkan realitas yang lebih mendalam, seperti diungkapkan oleh C.S. Lewis: “Apabila aku merasakan di dalam diriku suatu hasrat yang tidak terpuaskan oleh pengalaman apa pun di dunia ini, maka jawaban paling masuk akal dari hal itu adalah bahwa aku diciptakan untuk tinggal di dunia yang lain.”


    Pada malam sebelum penyaliban-Nya, Yesus meyakinkan sahabat-sahabat-Nya mengenai tempat tinggal itu. Dia berkata, “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Yoh. 14:2). Sebuah rumah tempat kita diterima dan dikasihi.


    Akan tetapi, saat ini pun kita dapat merasa diterima. Kita adalah bagian dari sebuah keluarga, yaitu jemaat Allah, dan kita hidup dalam komunitas bersama saudara-saudari kita dalam Kristus. Sampai waktunya Yesus membawa kita ke rumah-Nya yang kita rindukan, kita dapat hidup di dalam damai sejahtera dan sukacita-Nya. Kita selalu diterima di dalam Dia.


    Oleh: Bill Crowder


    Renungkan dan Doakan

    Apa yang membuat Anda merasa diterima, dan apa alasannya? Bagaimana Anda dimampukan untuk menjalani hidup di dunia ini, dengan mengetahui bahwa Yesus akan membawa Anda untuk tinggal bersama-Nya selamanya?


    Allah yang Pengasih dan Pemurah, tolonglah aku untuk menanti-nantikan berada dalam rumah-Mu dan di hadirat-Mu selamanya.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Yohanes 14 merupakan bagian dari Pengajaran di Ruang Atas (pasal 13–17). Bagian ini juga disebut sebagai “Pesan Perpisahan” karena Yesus ingin membekali murid-murid-Nya tidak saja untuk menghadapi pengadilan dan penyaliban yang akan dialami-Nya, tetapi juga untuk kenaikan-Nya kembali kepada Bapa kelak. Dalam ayat-ayat pembuka pasal 14, Kristus berusaha menghibur hati para murid yang gelisah dengan menjanjikan mereka bahwa ada tempat untuk mereka di tempat Dia pergi, dan bahwa Dia akan kembali untuk menjemput mereka (ay. 1-4). Kita sering lupa bahwa hal ini tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan para murid tentang peran Mesias (lihat Matius 16:21-23). Mereka begitu bingung sehingga ketika Yesus mengatakan bahwa mereka sudah mengenal dan melihat Bapa (Yohanes 14:6-7), Filipus masih memohon agar ditunjukkan Bapa (ay. 8). –J.R. Hudberg


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB