• Bersama Lebih Baik di dalam Tuhan 2024-07-18

    Kerukunan menyegarkan seperti embun. –Mazmur 133:3 (FAYH)

    Baca: Mazmur 133

    Dr. Tiffany Gholson sudah melihat dampak buruk dari tindak kejahatan yang marak terjadi pada kota kediamannya di East Saint Louis, Illinois. Namun, pada tahun 2023, kota tersebut mencatat 31 persen penurunan dalam kasus pembunuhan dan 37 persen penurunan tindak kriminal secara keseluruhan. Apa yang terjadi? Kelompok Penegak Keamanan Umum kota tersebut—yang mencakup polisi negara bagian dan kota, distrik sekolah, dan sebuah organisasi kerohanian—bekerja sama untuk memperbaiki keadaan demi kepentingan seluruh warga.

    “Sungguh kerja sama yang indah,” ujar Dr. Gholson. Seluruh anggota kelompok kemasyarakatan tadi bergandengan tangan untuk menolong warga kota. Pusat Kesehatan dari distrik sekolah yang dipimpin Dr. Gholson melibatkan para pekerja sosial di sekolah, perawat, dan staf untuk mendukung anak-anak yang terkena dampak dari kejahatan atau kecelakaan. Instansi-instansi lain juga memberi sumbangsih sesuai dengan kekuatan mereka. Pihak polisi berkomitmen untuk lebih banyak berbicara dengan orang-orang yang hidup di jalanan, dan berusaha mendengarkan mereka.

    Daud sang pemazmur menulis, “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!” (Mzm. 133:1). Daud menambahkan, “Kerukunan menyegarkan seperti embun di Gunung Hermon” (ay. 3 FAYH). Yang Daud maksudkan adalah orang-orang yang sama-sama beriman kepada Allah. Alih-alih terpecah oleh karena doktrin atau pandangan politik, kita harus menyadari bahwa kita ini satu. Penerapan konsep ini mungkin terasa mustahil, tetapi membawa berkat bagi semua orang. Sungguh indah apabila umat Tuhan memiliki kerinduan untuk mempedulikan satu sama lain—terutama para warga di sekitar kita yang benar-benar membutuhkan kasih Yesus.

    Oleh: Patricia Raybon

    Renungkan dan Doakan

    Di mana Anda melihat kerukunan tidak lagi terpelihara? Bagaimana cara Allah mendorong Anda untuk mengusahakan kerukunan dengan menghidupi iman Anda?

    Ya Bapa, dengan kuasa Roh-Mu, mampukanlah aku untuk mengusahakan kerukunan di dalam komunitasku.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....

    WAWASAN

    “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!” (Mazmur 133:1). Kesatuan adalah tema yang terdapat di sepanjang Alkitab. Dalam doa Yesus kepada Bapa-Nya, Dia meminta agar semua orang yang percaya kepada-Nya “menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu” (Yohanes 17:22-23). Dia tahu orang-orang percaya akan membutuhkan pertolongan Allah untuk tetap bersatu dalam menghadapi perselisihan, kontroversi, dan penganiayaan, dan bagaimana kesaksian mereka tentang Dia akan terhambat oleh perpecahan. Rasul Paulus menyerukan orang-orang percaya: “Berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan” (Filipi 4:1). Hal ini paling mungkin dicapai ketika jemaat bersatu. Yang dibutuhkan adalah “belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran,” pengampunan, dan yang terpenting “kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (Kolose 3:12-14). Kesatuan terwujud ketika individu-individu dalam gereja menggunakan karunia dan kemampuan rohani mereka untuk memberi manfaat bagi seluruh umat (1 Korintus 12; Efesus 4). –Alyson Kieda

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB