Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? –Matius 25:39
Baca: Matius 25:31-40
Pada awal abad ke-19, Elizabeth Fry mengkhawatirkan kondisi penjara wanita di London. Para narapidana wanita dan anak-anak mereka dijadikan satu dan harus tidur beralaskan lantai batu penjara yang dingin. Tidak ada tempat tidur di sana, tetapi yang ada justru sebuah keran yang mengalirkan minuman gin. Selama bertahun-tahun Elizabeth giat mengunjungi penjara itu dan mengupayakan perubahan dengan membagikan pakaian, membuka sekolah, dan mengajarkan Alkitab. Namun, banyak orang melihat bahwa pengaruh terbesar yang diberikan Elizabeth adalah kehadirannya yang penuh kasih dan pesan pengharapan yang disampaikannya dengan sangat jelas.
Lewat tindakannya, Elizabeth menjawab undangan Yesus untuk melayani orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Saat berada di Bukit Zaitun, Kristus menceritakan beberapa kisah tentang akhir zaman, dan salah satunya tentang sambutan bagi “orang benar ke dalam hidup yang kekal” (Mat. 25:46). Dalam kisah tersebut, Raja menyatakan bahwa orang-orang benar itu pernah memberi-Nya minum, memberi-Nya tumpangan, dan mengunjungi-Nya dalam penjara (ay. 35-36). Saat mereka tidak ingat pernah melakukan semua itu, Raja berkata: “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (ay. 40).
Sungguh menakjubkan, saat kita melayani orang lain dengan kuasa Roh Kudus, sesungguhnya kita sedang melayani Tuhan Yesus! Kita dapat mengikuti teladan Elizabeth Fry, atau juga dapat melayani dari rumah kita sendiri dengan mendoakan orang lain atau mengirimkan pesan-pesan yang menguatkan. Kita diundang Yesus untuk mengasihi-Nya dengan menggunakan berbagai karunia rohani dan talenta yang kita miliki untuk menolong sesama.
Oleh: Amy Boucher Pye
Renungkan dan Doakan
Apa tanggapan Anda, ketika mengetahui bahwa sesungguhnya kita melayani Tuhan Yesus saat kita melayani orang lain? Bagaimana Anda dapat mengulurkan tangan kepada seseorang yang sedang membutuhkan pertolongan saat ini?
Tuhan Yesus yang terkasih, tolonglah aku untuk tahu kepada siapa aku dapat menunjukkan kasihku lewat tindakan nyata hari ini.
Amin....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....
WAWASAN
Matius 25:31-40 dibuka dengan perkataan Kristus tentang masa penghakiman ketika domba (orang percaya) akan dipisahkan dari kambing (orang tidak percaya): “Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya” (ay. 33). Apa yang dilambangkan oleh perumpamaan ini? The Expositor’s Bible Commentary menawarkan penjelasan ini: “Di pedesaan, domba dan kambing berbaur pada siang hari. Namun, mereka sering dipisahkan pada malam hari. Domba tahan terhadap udara sejuk, tetapi kambing harus digiring bersama untuk mendapatkan kehangatan. Di ladang penggembalaan yang luas, hewan-hewan tersebut bisa juga dipisahkan pada siang hari. Namun, detail-detail tentang penggembalaan yang sederhana dan dikenal luas tersebut juga sarat dengan simbolisme. Tangan kanan melambangkan pemegang kekuasaan dan kehormatan.” –Bill Crowder
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar