Janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah. –Ibrani 13:16
Baca: Ibrani 13:15-21
Selama lebih dari lima tahun, seorang ibu tunggal hidup bertetangga dengan seorang pria berusia lanjut. Suatu hari, karena mengkhawatirkan keadaan wanita itu, si pria tua membunyikan bel pintu rumahnya. “Sudah seminggu saya tidak melihat Anda,” katanya. “Saya hanya ingin memastikan Anda baik-baik saja.” “Pengecekan” yang dilakukan pria itu mendorong semangat si ibu. Karena pernah kehilangan ayahnya di usia belia, wanita itu sangat menghargai perhatian yang ditunjukkan oleh pria baik hati tersebut.
Ketika kebaikan hati yang kita berikan dengan cuma-cuma itu bernilai lebih dari sekadar perilaku yang baik, sesungguhnya kita sedang melayani orang lain dengan membagikan kasih Kristus kepada mereka. Penulis Kitab Ibrani berkata bahwa orang percaya harus “senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya” (Ibr. 13:15). Kemudian, sang penulis memerintahkan mereka untuk menunjukkan bukti iman mereka, dengan berkata, “Janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah” (ay. 16).
Menyembah Tuhan Yesus dengan mengakui nama-Nya adalah sukacita dan kehormatan kita. Akan tetapi, kita menyatakan kasih sejati kepada Allah ketika kita mengasihi sesama seperti yang Yesus lakukan. Kita dapat meminta Roh Kudus membuka mata kita untuk melihat peluang yang ada dan memampukan kita mengasihi orang-orang di dalam dan di luar keluarga kita dengan lebih baik. Lewat momen-momen pelayanan tersebut, kita dapat membagikan kabar baik tentang Yesus melalui tindakan kasih yang nyata dan penuh kuasa.
Oleh: Xochitl Dixon
Renungkan dan Doakan
Bagaimana Anda dapat membagikan kasih Yesus kepada seseorang dengan cara sederhana dan praktis? Bagaimana Anda dapat makin bersungguh-sungguh untuk lebih konsisten mewujudkan niat baik Anda dalam tindakan?
Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk menyembah-Mu, dengan cara mengungkapkan kasihku kepada orang lain lewat apa yang kukatakan dan kulakukan setiap hari.
Amin....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....
WAWASAN
Kitab Ibrani merupakan surat yang sangat kaya secara teologis dan yang menyoroti karya serta pelayanan Yesus sebagai perantara kasih karunia Allah bagi manusia, dengan mengorbankan nyawa-Nya untuk pengampunan dosa kita. Dalam pasal 13, penulisnya mengajak kita untuk “senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya” (ay. 15) dan untuk “berbuat baik dan memberi bantuan” (ay. 16). Yang menarik, kita harus mempersembahkan kurban ini “dengan perantaraan Yesus” (ay. 15 BIMK). Pesan utama dari Kitab Ibrani adalah bahwa hanya dengan perantaraan Yesus kita bisa mendekat kepada Allah (lihat 4:14-16). Oleh karena itu, hanya melalui Yesus kita dapat mempersembahkan ucapan syukur kepada Allah, karena melalui darah-Nya kita telah didamaikan dengan Allah (9:11-28). –J.R. Hudberg
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar