• Allah Mendengarkan Kita 2024-09-03

    Dengarkanlah doaku, ya Tuhan, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, janganlah berdiam diri melihat air mataku! –Mazmur 39:13

    Baca: Mazmur 39:4-13

    Seorang siswa kelas satu menelepon nomor gawat darurat 911. Operator mendengarkan anak laki-laki itu berkata, “Pak, bantu aku mengerjakan tugas ini.” Operator itu mencoba membantunya, sampai ia mendengar seorang wanita memasuki ruangan dan berkata, “Johnny, dengan siapa kamu bicara?” Johnny menjelaskan bahwa ia kesulitan mengerjakan PR matematikanya, jadi ia melakukan apa yang diajarkan ibunya apabila ia membutuhkan bantuan, yaitu menghubungi 911. Bagi Johnny, kebutuhannya saat itu layak disebut darurat. Di sisi lain, bagi si operator yang sabar, membantu Johnny mengerjakan PR menjadi prioritas utamanya waktu itu.

    Ketika Daud sang pemazmur membutuhkan pertolongan, ia berkata, “Ya Tuhan, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!” (Mzm. 39:5). Ia berkata, “Kepada-Mulah aku berharap” (ay. 8). Jadi, ia memohon kepada Allah untuk mendengarkan dan menjawab “teriak[nya] minta tolong” (ay. 13). Lalu, anehnya, ia memohon kepada Allah, “Alihkanlah pandangan-Mu dari padaku” (ay. 14). Meski kebutuhan Daud tak terucapkan, sepanjang Kitab Suci ia menyatakan bahwa Allah pasti selalu menyertainya, mendengarkan dan menjawab doa-doanya.

    Keyakinan kita pada kesetiaan Allah memungkinkan kita untuk mengelola perasaan kita yang berubah-ubah, sambil meyakini bahwa tidak ada permintaan yang terlalu besar atau kecil bagi Dia, Pribadi yang tak pernah berubah. Allah mendengarkan kita, mempedulikan kita, dan menjawab setiap doa yang kita panjatkan.

    Oleh: Xochitl Dixon

    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Allah pernah menunjukkan kasih-Nya kepada Anda, dengan menjawab doa-doa yang Anda pikir terlalu remeh untuk dipanjatkan kepada-Nya? Manakah kebutuhan Anda yang tampaknya terlalu besar atau terlalu kecil untuk didoakan?

    Allah Mahakasih, terima kasih, karena Engkau mendengarkan dan menjawab setiap doa yang kupanjatkan kepada-Mu.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....

    WAWASAN

    Alkitab sering mengingatkan bagaimana hidup kita ini “fana” dan “sebesar telapak tangan” (Mazmur 39:5-6 AYT; lihat juga Ayub 14:1-2; Mazmur 144:3-4; Yakobus 4:14). Dalam Mazmur 90, “Musa, hamba Allah,” meminta Allah, “Sadarkanlah kami akan singkatnya hidup ini supaya kami menjadi orang yang berbudi” (ay. 12 BIMK). Daud menawarkan hikmat yang sama: "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!” (39:5). Orang yang bijak menyadari akhir hidup mereka dan mengerti betapa singkat dan tidak pastinya kehidupan ini (ay. 6-7). Namun, mereka akan beriman dan berharap kepada Allah. (ay. 8). –Sim K.T.

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB