Kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati. –Nehemia 4:6
Baca: Nehemia 4:1-9
Dalam perjalanan misi jangka pendek ke Brasil, kami membantu membangun sebuah gedung gereja di tengah kawasan hutan Amazon. Di atas fondasi yang telah diletakkan, kami merakit berbagai bagian gedung tersebut bagaikan menyusun suatu set LEGO raksasa: tiang penyangga, dinding beton, jendela, balok baja untuk atap, dan genteng pada atap tersebut. Setelah itu semua selesai, kami bersama-sama mengecat dinding.
Sejumlah pihak merasa khawatir dan tidak yakin apakah kami dapat selesai membangun gereja itu tepat waktu selama musim hujan. Akan tetapi, berkat anugerah Allah, hujan tidak jadi turun. Meski menghadapi berbagai kendala, akhirnya kami berhasil menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu singkat dengan bantuan beberapa penduduk setempat.
Ketika Nehemia dan orang-orang Israel kembali dari pembuangan untuk membangun kembali tembok Yerusalem, mereka menghadapi banyak rintangan. Pihak musuh yang mengetahui maksud mereka menjadi marah dan menghina mereka (Neh. 4:1-3). Namun, Nehemia berdoa dan bangsanya bertekun dalam pekerjaan mereka: “Kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati” (ay. 6). Ketika musuh mengancam untuk menyerang, orang Israel berdoa dan tetap berjaga-jaga sambil bekerja (ay. 7-23). Mereka pun berhasil membangun kembali tembok itu dalam waktu 52 hari.
Adakalanya kita dihadapkan pada tugas yang sulit. Rintangan menghadang kita, sehingga kita dan saudara-saudari seiman merasa putus asa. Akan tetapi, dengan pertolongan Allah, saat-saat seperti itu dapat menjadi momen penuh kemenangan. Percayalah bahwa Allah sanggup membuka jalan, dan bergantunglah kepada-Nya untuk mengatasi rintangan yang ada.
Oleh: Nancy Gavilanes
Renungkan dan Doakan
Mengapa terkadang kita sulit hidup dalam kesatuan? Bagaimana Anda dapat lebih sungguh bekerja sama dengan orang lain?
Ya Allah, tolonglah aku untuk mengupayakan kesatuan bersama saudara-saudari seimanku dalam Yesus.
Amin....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.....
WAWASAN
Kitab Nehemia berisi kisah penuh ketegangan tentang bagaimana seorang pemimpin dapat menginspirasi di tengah banyaknya tantangan. Alkitab memperkenalkan kita kepada tokoh-tokoh heroik lainnya pada masa Israel mengalami pembuangan maupun sesudah mereka kembali. Daniel dikhianati oleh lawan-lawan politiknya, tetapi selamat di dalam gua singa (Daniel 6). Tiga rekan sebangsanya juga dikhianati, tetapi selamat dalam perapian yang menyala-nyala (3:8-25). Ester berani melawan rencana pembantaian yang dibuat oleh Haman, “pejabat yang paling berkuasa di kerajaan itu” (Ester 3:1 FAYH; baca juga pasal 4–8). Pada masa ketika bangsa Israel merasa ragu akan keberlangsungan mereka dalam pembuangan maupun di tanah air mereka, Allah memberikan pengharapan. Dia menginspirasi pemimpin-pemimpin berani dan melindungi mereka secara ajaib dengan mengalahkan musuh-musuh mereka. –Tim Laniak
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar