• Bersyukurlah pada Tuhan

     Nyanyikanlah Pujian kepada Allah

    2021-11-08


    Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! –1 Tawarikh 16:8


    Baca: 1 Tawarikh 15: 29–16:11



    Kelembaban dan hawa panas menyelimuti kami yang mengikuti konferensi pemuridan yang berlangsung seminggu penuh pada suatu musim panas. Namun, di hari terakhir, cuaca berubah menjadi lebih sejuk. Karena bersyukur untuk cuaca tersebut dan karya Allah yang luar biasa, ratusan peserta konferensi pun menaikkan suara mereka memuji Allah. Banyak yang merasa leluasa untuk bernyanyi dengan sepenuh hati di hadapan Allah, memper-sembahkan hati, jiwa, raga, dan pikiran mereka kepada-Nya. Ketika memikirkan peristiwa yang terjadi beberapa puluh tahun lalu itu, saya kembali mengingat rasa takjub dan sukacita tulus yang kami alami saat memuji Allah.


    Raja Daud tahu bagaimana menyembah Allah dengan sepenuh hatinya. Dia bersukacita ketika tabut perjanjian, yang melambangkan kehadiran Allah, dipindahkan ke Yerusalem—dengan melompat-lompat dan menari-nari (1 Taw. 15:29). Walaupun Mikhal, istrinya, “memandang rendah Daud dalam hatinya” (ay. 29) saat melihat perilakunya, Daud tidak membiarkan tanggapan pedas sang istri menghentikannya untuk menyembah Allah yang benar. Walaupun terlihat tidak pantas, ia ingin mengucap syukur kepada Allah karena telah memilih dirinya menjadi pemimpin bangsa Israel (lihat 2 Sam. 6:21-22).


    Daud “menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikan syukur bagi Tuhan: Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!” (1 Taw. 16:7-9). Kiranya kita juga menyembah Allah dengan segenap diri dan menaikkan pujian dan pengagungan kita dengan sepenuh hati.


    Oleh: Amy Boucher Pye


    Renungkan dan Doakan

    Kapan Anda pernah merasa sangat leluasa untuk menyembah Allah sepenuh hati? Apa yang membuat Anda merasa begitu lepas dan bebas?


    Allah Sang Pencipta, kami meninggikan nama-Mu di atas segalanya. Engkau sungguh layak dipuji! Kami menyembah-Mu!

    Amin.....

    Selamat pagi selamat beraktifitas tetap semangat, Gbu


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Allah Ada di Sana 2025-07-10

Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. –Mazmur 139:8 Baca: Maz...

Halaman FB