Kata Yesus . . . : “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.” –Lukas 5:10
Pertama-tama, lelaki itu memilih kotak peralatan. Ia sedang berada di sebuah toko peralatan memancing, dan keranjang belanjanya semakin penuh dengan benda-benda seperti kail, umpan, katrol, benang, dan pemberat. Terakhir, ia menambahkan umpan hidup dan memilih gagang serta kumparan baru. “Sudah pernah memancing sebelumnya?” tanya pemilik toko. Pria itu menjawab belum. “Ada baiknya membeli ini juga,” kata si pemilik, sambil menunjuk sebuah kotak P3K. Pria itu setuju lalu membayar belanjaannya. Ia pun pergi memancing hari itu, dan tidak berhasil mendapat seekor ikan pun—yang didapatnya justru luka robek di jarinya akibat terkena mata kail. Lain lagi masalah yang dialami Simon Petrus. Sebagai nelayan yang berpengalaman, ia terkejut ketika suatu fajar, Yesus menyuruhnya menolakkan perahunya ke tempat yang dalam dan menebarkan jala di sana untuk menangkap ikan (Luk. 5:4). Meskipun sudah sepanjang malam gagal menangkap apa pun, Simon dan awak perahunya tetap menebarkan jala mereka lalu “menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.” Bahkan, kedua perahu yang digunakan hampir tenggelam karena banyaknya ikan tangkapan (ay. 6). Melihat ini, Simon Petrus “tersungkur di depan Yesus” dan memohon, “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.” (ay. 8). Namun, Yesus mengetahui identitas Simon yang sejati. Dia berkata kepadanya, “Mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.” Mendengar perkataan itu, Simon “meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus” (ay. 10-11). Ketika kita mengikuti Dia, Dia akan menolong kita mengenali diri kita yang sesungguhnya dan apa yang menjadi panggilan kita sebagai murid-Nya. Oleh: Patricia Raybon Renungkan dan Doakan | Jika Anda bukan pengikut Kristus, identitas atau peran apa yang Anda miliki dalam kehidupan ini? Ketika Anda mengikut Dia, perubahan apa yang terjadi pada identitas Anda? Bapa, di saat aku sulit mengenali identitasku yang sejati, ingatkan aku untuk mengikut-Mu, agar aku dapat menemukan diriku yang sesungguhnya di dalam Engkau. Amin.... Selamat pagi, selamat beraktifitas, tetap semangat, Gbu. |
|
|
|
|
|
WAWASAN Lukas 5:1-11 menceritakan kisah menjala ikan pertama yang menunjukkan interaksi Yesus dengan Simon Petrus. Di kisah ini, Petrus langsung menyadari bahwa ia telah bertemu dengan seseorang yang kudus (ay. 8). Di sinilah Yesus memanggil Petrus menjadi murid (ay. 10). Tiga tahun kemudian, Petrus mengkhianati Kristus (22:54-62). Mengira semua telah berakhir, ia kembali ke kehidupan lamanya sebagai penjala ikan. Lalu peristiwa menjala ikan kedua yang mengandung mukjizat terjadi. Sekali lagi, Petrus menyadari bahwa itu adalah perbuatan Yesus (Yohanes 21:1-7). Dalam mukjizat pertama, Allah memanggil Petrus; dalam mukjizat kedua, Allah memulihkan dan meneguhkan panggilan tersebut (ay. 15-19). –Tim Gustafson Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti |
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar