• Menghadapi Perbedaan Pendapat

     Ampunilah seorang akan yang lain . . . sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu. Kolose 3:13


    Baca: Kolose 3: 12- 14



    Media sosial raksasa Twitter telah menciptakan wadah bagi orang-orang di seluruh dunia untuk mengungkapkan pendapat dalam kalimat-kalimat singkat. Namun, belakangan tujuan ini menjadi makin ruwet, karena banyak orang memanfaatkan media tersebut untuk menegur sikap dan gaya hidup orang lain yang tidak mereka setujui. Kapan pun masuk ke sana, Anda akan menemukan setidaknya nama seseorang yang sedang “trending”. Klik nama tersebut, Anda akan mendapati jutaan orang menyatakan pendapat mereka tentang kontroversi apa pun yang tengah berlangsung.


    Kita telah terbiasa mengkritisi apa saja secara terbuka, mulai dari keyakinan seseorang hingga pakaian yang mereka kenakan. Namun, faktanya, sikap kritis dan tidak mengasihi tidaklah sejalan dengan kehendak Allah atas kita sebagai orang percaya. Meski adakalanya kita harus menghadapi perbedaan pendapat, Alkitab mengingatkan bahwa sebagai orang percaya, hendaknya kita selalu memiliki sikap “belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran” (Kol. 3:12). Alih-alih bersikap kritis dengan kasar, bahkan terhadap musuh kita, kita diperintahkan Allah: “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain” (ay. 13).


    Kita tidak hanya bersikap demikian kepada mereka yang gaya hidup dan keyakinannya kita terima. Bahkan di saat-saat yang sulit, kiranya kita menunjukkan anugerah dan kasih kepada setiap orang yang kita temui sesuai tuntunan Kristus, dengan kesadaran bahwa kita telah ditebus oleh kasih-Nya.


    Oleh: Kimya Loder


    Renungkan dan Doakan

    Renungkan suatu peristiwa ketika Anda cepat sekali mengkritisi teman atau orang asing. Apa akibatnya? Apa yang seharusnya Anda perbuat untuk menghormati Allah dan orang tersebut?


    Bapa Surgawi, aku tahu aku tidak selalu memuliakan-Mu setiap hari. Terima kasih atas kasih-Mu yang tanpa syarat. Tolong aku berjuang untuk semakin menyerupai-Mu dengan bersikap sabar dan lemah lembut kepada sesamaku.

    Amin.....

    Selamat pagi selamat beraktifitas tetap semangat, Gbu.

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Doa Keputusasaan 2025-07-08

Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.” –Yohanes 11:23 Baca: Yohanes 11:1-7, 17-25 Pada tahun 2011, Karey Packard dan putrinya se...

Halaman FB