• Pengumuman dan Kepastian

    Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. –Filipi 4:6


    Baca: Filipi 4:1-7


    Banyak acara pengumuman jenis kelamin bayi berlangsung dramatis. Di Juli 2019, sebuah mobil menghamburkan asap berwarna biru untuk mengumumkan bahwa jenis kelamin bayinya laki-laki. Kemudian, di bulan September, sebuah pesawat penyiram tanaman di Texas menumpahkan ratusan galon air berwarna merah muda sebagai pengumuman hadirnya bayi perempuan. Namun, ada “pengumuman” lain, yang mengungkapkan hal penting tentang dunia kita. Pada akhir tahun yang sama, YouVersion mengumumkan ayat yang paling banyak dibagikan, ditandai, dan disimpan tahun itu dalam versi daring dan aplikasinya adalah Filipi 4:6, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”


    Sungguh pengumuman yang luar biasa. Banyak yang dikhawatirkan orang akhir-akhir ini—mulai dari kebutuhan anak-anak kita, renggangnya ikatan kekeluargaan dan pertemanan, hingga bencana alam dan perang. Namun, di tengah semua kekhawatiran itu, sungguh senang mengetahui banyak orang tetap berpegang pada ayat yang menyatakan, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga.” Bukan itu saja, orang-orang tersebut juga mendorong orang lain dan diri mereka sendiri untuk menyatakan “dalam segala hal” keinginan mereka kepada Allah. Alih-alih mengabaikan kekhawatiran yang ada, mereka justru menghadapinya dengan terus mengucap syukur.


    “Ayat tahun ini” tersebut kemudian diikuti dengan ayat ini: “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (ay. 7). Sungguh kepastian yang indah!


    Oleh: John Blase


    Renungkan dan Doakan

    Hal-hal apa saja yang saat ini membuat Anda khawatir? Bagaimana mengingat kembali cara-cara Allah menghadirkan damai sejahtera bagi Anda di masa lalu dapat membantu Anda mengatasi kekhawatiran yang dihadapi di masa kini?


    Tuhan Yesus, ada saatnya hari-hari, minggu-minggu, dan tahun-tahun yang kujalani terasa begitu berat. Terima kasih untuk damai sejahtera-Mu yang telah memeliharaku kemarin, hari ini, dan selama-lamanya.

    Amin...

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.


    WAWASAN

    Ketika Paulus memulai penutup suratnya, ia menekankan dua pemikiran penting yang mendasari segala yang telah ia tuliskan kepada jemaat Filipi. Pertama, ia berulang kali mensyukuri kerja sama dan misi yang mereka miliki (1:1-7, 27-30). Kedua, ia juga berulang kali mendorong mereka untuk memiliki perilaku yang rendah hati, penuh sukacita, dan kasih yang mencerminkan semangat Yesus dan menjadikan panggilan mereka bersama dapat dipercaya dan membawa kebaikan untuk orang lain (ay. 9-11; 2:1-11). Kedua dasar ini—misi dan perilaku—muncul dalam kalimat-kalimat awal dari pendahuluannya. Dengan menyebut para pembacanya “kudus,” ia menggunakan sebuah kata yang mengingatkan bahwa mereka telah “dipisahkan” untuk menjadi wakil Kristus di tengah dunia (1:1-5). Dengan mendoakan agar kasih mereka “makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian” (ay. 9-11), Paulus menunjukkan betapa pentingnya bagi mereka untuk membantu dan memperhatikan satu sama lain. –Mart DeHaan


    BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB