• Satu Hal yang Mengubah Segalanya

    Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. –1 Korintus 15:20


    Baca: 1 Korintus 15:12-26


    Jaroslav Pelikan, profesor senior di Yale yang dipandang sebagai salah seorang “ahli terbaik dalam bidang sejarah kekristenan di generasinya,” terkenal karena pengabdian akademisnya yang panjang. Ia menerbitkan lebih dari tiga puluh judul buku dan dianugerahi Kluge Prize, penghargaan pengabdian seumur hidup atas produktivitasnya dalam menulis. Namun, salah satu muridnya justru menganggap kata-kata terpenting sang guru diucapkannya menjelang kematiannya: “Jika Kristus sungguh bangkit, tidak ada yang lebih berarti. Namun, jika Kristus tidak bangkit—tidak ada lagi yang berarti.”


    Perkataan Pelikan itu sejalan dengan keyakinan Paulus: “Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu” (1 Kor. 15:14). Sang rasul membuat pernyataan yang sangat berani tersebut karena tahu, kebangkitan Kristus bukan hanya mukjizat yang pernah terjadi satu kali dalam sejarah, melainkan juga puncak dari karya penebusan Allah dalam sejarah umat manusia. Janji kebangkitan bukan hanya kepastian dari-Nya bahwa Yesus akan bangkit dari kematian, melainkan juga penegasan bahwa hal-hal lain yang sudah mati dan rusak (kehidupan, lingkungan, hubungan), suatu hari nanti juga akan dihidupkan kembali melalui Kristus. Namun, jika tidak ada kebangkitan, Paulus tahu kita ada dalam masalah besar. Jika tidak ada kebangkitan, kematian dan kehancuranlah yang menang.


    Namun, tentu saja, “Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati” (ay. 20). Karena dihancurkan oleh Sang Pemenang, kematian pun kalah total. Yesus adalah “yang sulung” dari seluruh kehidupan yang akan menyusul kemudian. Dia menaklukkan kejahatan dan kematian agar kita dapat hidup dengan berani dan merdeka. Itulah satu hal yang mengubah segalanya.


    Oleh: Winn Collier


    Renungkan dan Doakan

    Apa pengaruhnya bagi hidup kita, jika kita memahami pengharapan besar yang diperoleh dari kebangkitan Yesus? Dalam hal apa Anda membutuhkan kebangkitan dalam hidup Anda?


    Ya Allahku, izinkan aku melihat bagaimana kebangkitan Yesus mengubah segala sesuatu tentang hidupku, sekarang dan selama-lamanya.

    Amin......

    Selamat Paskah.....

    Gbu.....


    WAWASAN

    Bagi Paulus, kenyataan tentang kebangkitan itu mahapenting (1 Korintus 15), dan ia memakai setiap kesempatan untuk memberitakan hal itu kepada orang lain. Kita melihat itu ketika ia berdiri terbelenggu di hadapan Raja Agripa di Kisah Para Rasul 26. Ketika Paulus mengemukakan kebenaran tentang kebangkitan, Festus, wali negeri yang mengirimnya kepada Agripa, menyela dan berkata, “Engkau gila, Paulus!” (ay. 24). Sang rasul segera mengajukan bukti yang ada di depan mata. “Raja [Agripa sendiri] juga tahu tentang segala perkara ini,” katanya. “Aku yakin, bahwa tidak ada sesuatupun dari semuanya ini yang belum didengarnya, karena perkara ini tidak terjadi di tempat yang terpencil” (ay. 26). –Tim Gustafson


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti


    BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB