• Makna Kehidupan

    Maut telah ditelan dalam kemenangan. –1 Korintus 15:54


    Baca: 1 Korintus 15:50-58


    Penulis Jorge Luis Borges dari Argentina pernah menulis sebuah cerita pendek tentang Marcus Rufus, prajurit Romawi yang minum dari “sungai rahasia yang meluputkan orang dari maut”. Namun, Marcus akhirnya sadar bahwa keabadian tidaklah seindah yang ia bayangkan. Ia mendapati bahwa hidup tanpa akhir sama dengan hidup tanpa arti. Justru mautlah yang sesungguhnya memberikan makna bagi kehidupan. Marcus pun menemukan penawarnya—sebuah mata air yang jernih. Setelah minum dari mata air itu, ia menggoreskan duri pada tangannya, dan keluarlah setetes darah yang menandakan hidupnya tidak lagi abadi.


    Seperti Marcus, adakalanya kita merasa tak berdaya menghadapi hidup yang lambat laun semakin dekat dengan kematian (Mzm. 88:4). Kita setuju, kematian memang memberikan makna bagi kehidupan. Namun, berbeda dari Marcus, kita tahu bahwa dalam kematian Kristus kita menemukan arti hidup yang sejati. Lewat darah-Nya yang ditumpahkan di kayu salib, Kristus menaklukkan maut, dan menelannya dalam kemenangan (1 Kor. 15:54). Bagi kita, penawarnya adalah “air hidup” yang diberikan oleh Yesus Kristus (Yoh. 4:10). Karena kita minum air hidup itu, seluruh tatanan kehidupan, kematian, dan kehidupan kekal telah berubah (1 Kor. 15:52).


    Memang, kita tidak akan luput dari kematian jasmani, tetapi itu tidak lagi berpengaruh. Tuhan Yesus telah mematahkan ketidakberdayaan kita terhadap kehidupan dan kematian (Ibr. 2:11-15). Dalam Kristus, kita memiliki jaminan pengharapan akan surga dan sukacita yang penuh arti dalam hidup kekal bersama-Nya.


    Oleh: Kenneth Petersen


    Renungkan dan Doakan

    Apa yang sedang Anda khawatirkan? Apa yang Anda pikirkan tentang kematian? Bagaimana firman Tuhan dalam 1 Korintus 15 menguatkan Anda?


    Ya Allah, tolonglah aku untuk mempercayai janji-janji-Mu mengenai penyelamatan yang membawa kami kepada hidup yang kekal bersama-Mu.

    Amin......

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.....


    WAWASAN

    Ketika Rasul Paulus mengakhiri pembelaannya yang sangat baik terhadap kebangkitan tubuh dalam 1 Korintus 15:54-55, ia mengutip dari dua perikop Perjanjian Lama yang menyoroti takluknya kematian (lihat Yesaya 25:8; Hosea 13:14). Kata kemenangan dipakai sebanyak tiga kali dalam 1 Korintus 15:54-57. “Yesus Kristus, Tuhan kita” menjadi sumber kemenangan atas maut (ay. 57). Kata Yunani untuk “kemenangan” adalah nikos. Suatu perusahaan sepatu terkenal menggunakan bentuk dari kata itu sebagai merek dagang mereka (nikē). Di dalam Kitab Wahyu, kita melihat kata menang dari akar kata yang sama (lihat 2:7,11,17,26; 3:5,12,21; 15:2 BIS; 21:7). Terjemahan lain menggunakan istilah menaklukkan atau mengalahkan . Di Roma 8:37, kata tersebut dipakai dalam bentuk majemuk dan diterjemahkan “lebih dari pada orang-orang yang menang.” Sungguh kita dikuatkan saat mengetahui bahwa Pribadi yang menang atas maut itu juga menjadi sumber kemenangan dalam seluruh kehidupan kita. –Arthur Jackson


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread/ BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB