• Allah, Tempat Kediaman Kita

    Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai. –Mazmur 91:2 


    Baca: Mazmur 91:1-2, 14-16


    Suatu sore ketika saya sedang joging tak jauh dari sebuah lokasi pembangunan di kompleks kami, seekor anak kucing yang kurus dan kotor mengeong dengan memelas dan mengikuti saya sampai ke rumah. Hari ini, Mickey telah menjelma menjadi kucing dewasa yang sehat dan gagah. Ia menikmati kehidupan yang nyaman di rumah kami, dan keluarga kami sangat menyayanginya. Setiap kali saya joging melewati jalan tempat saya menemukannya, saya sering membatin, Terima kasih, Tuhan. Mickey tidak lagi hidup di jalan. Dia punya rumah sekarang.


    Mazmur 91 berbicara tentang orang yang “duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi” (ay. 1), yang tinggal bersama Allah. Kata Ibrani untuk duduk di sini berarti “tinggal, menetap selamanya”. Ketika kita tinggal di dalam Allah, Dia memampukan kita untuk hidup sesuai dengan hikmat-Nya dan mengasihi Dia melebihi segalanya (ay. 14; Yoh. 15:10). Allah menjanjikan kepada kita penghiburan dari kebersamaan dengan Dia untuk selamanya. Dia juga menjanjikan kehadiran-Nya yang memberi rasa aman di saat kita melewati kesukaran duniawi. Meski kesulitan akan datang, kita dapat bersandar pada kedaulatan, hikmat, dan kasih-Nya, serta dalam janji-Nya untuk melindungi dan membebaskan kita.


    Ketika kita menjadikan Allah sebagai tempat perlindungan kita, kita hidup “dalam naungan Yang Mahakuasa” (Mzm. 91:1). Tidak ada masalah yang dapat menyentuh kita kecuali atas seizin hikmat dan kasih-Nya yang tak terbatas. Inilah keamanan yang kita terima dari Allah, tempat kediaman kita.


    Oleh: Karen Huang


    Renungkan dan Doakan

    Apa artinya menjadikan Allah sebagai tempat kediaman kita? Bagaimana respons Anda terhadap kesulitan berubah, ketika Anda memilih untuk duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi?


    Bapa Surgawi, terima kasih karena aku dapat berdiam dengan aman di dalam Engkau.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Mazmur 91:11-12 adalah salah satu dari banyak bagian mazmur Perjanjian Lama yang dikutip dalam Perjanjian Baru. Ketika Yesus dicobai di Yerusalem, Iblis berkata kepada-Nya, “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu” (Lukas 4:9-11).


    Mazmur 91 memang lagu tentang perlindungan Allah, tetapi ayat-ayat yang dikutip Iblis digunakan secara tidak tepat. Apa yang dilakukannya adalah penyalahgunaan Kitab Suci. Kutipannya dimaksudkan untuk mencobai Yesus agar menguji Allah dengan menempatkan diri-Nya sendiri dalam bahaya. Namun, alih-alih mencobai Allah, Yesus senantiasa mempercayai Pribadi yang menyatakan diri-Nya sebagai “Anak-Ku yang Kukasihi” (Lukas 3:22) hingga kematian-Nya di kayu salib. –Arthur Jackson


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread / BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB