• Kartu-kartu Doa

    Berdoalah setiap waktu di dalam Roh . . . dengan permohonan yang tak putus-putusnya. –Efesus 6:18


    Baca: Efesus 6:10-20


    Dalam suatu lokakarya penulisan tempat saya melayani sebagai salah satu pengajar, Tamy memberi saya kartu pos berisi doa dengan tulisan tangan di belakangnya. Ia menjelaskan bahwa setelah membaca biografi para pengajar, ia menuliskan doa khusus pada setiap kartu, lalu mendoakannya sembari memberikan kartu-kartu tersebut kepada kami. Saya sangat terkesan membaca pesan pribadi yang ia tuliskan untuk saya, dan berterima kasih kepada Allah yang menguatkan saya melalui apa yang Tamy lakukan. Saya pun balas mendoakannya. Setiap kali saya merasa sakit dan kelelahan selama lokakarya itu, saya mengeluarkan kartu pos tersebut, dan semangat saya disegarkan kembali saat membaca pesan dari Tamy.


    Rasul Paulus menyadari dampak doa yang menguatkan bagi kehidupan orang lain. Ia mendorong orang percaya untuk bersiap menghadapi peperangan rohani “melawan roh-roh jahat di udara” (Ef. 6:12). Sang rasul mendorong kita untuk tekun berdoa dengan mendoakan hal-hal yang spesifik, sambil menekankan perlunya kita saling mendoakan dalam apa yang disebut sebagai doa syafaat. Paulus juga meminta doa keberanian untuk dirinya. “[Berdoalah] juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan” (ay. 19-20).


    Ketika kita saling mendoakan, Roh Kudus menghibur dan meneguhkan tekad kita. Dia menegaskan bahwa kita membutuhkan Dia dan juga satu sama lain, serta meyakinkan kita bahwa Dia mendengar setiap doa—yang diucapkan dalam hati, diteriakkan dengan lantang, atau ditulis di kartu doa—dan Dia menjawab menurut kehendak-Nya yang sempurna.


    Oleh: Xochitl Dixon


    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Allah pernah menjamah Anda melalui doa syafaat yang dinaikkan seseorang untuk Anda? Siapa yang dapat Anda kuatkan dengan kartu doa hari ini?


    Ya Allah, tolonglah aku menghampiri-Mu dengan doa yang penuh keyakinan, untuk diriku sendiri dan orang lain.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Dalam kehidupan sehari-hari, kita mudah terkesima oleh hal-hal yang dapat kita lihat dan sentuh, serta melupakan bahwa ada alam yang tak terlihat. Rasul Paulus memberikan peringatan ini dalam Efesus 6:12: “Perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Doa adalah elemen penting dari senjata rohani kita karena kita tidak berurusan dengan “darah dan daging” melainkan dengan “roh-roh jahat.” Melalui doa, kita terhubung dengan Allah yang tidak terlihat, yang adalah Tuhan atas segala yang kasatmata dan yang tidak kasatmata. –Bill Crowder


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread/ BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB