• Seekor Babun, Seekor Keledai, dan Saya

    Ketika itu Tuhan membuka mulut keledai itu. –Bilangan 22:28


    Baca: Bilangan 22:21-31


    Jack tahu caranya mengarahkan kereta pada jalur rel yang tepat. Selama sembilan tahun masa kerjanya, ia tidak pernah salah mengarahkan lokomotif ke jalur rel yang tepat saat kereta yang bergerak mendekati Stasiun Uitenhage, Afrika Selatan, membunyikan peluit sebagai tanda arah yang hendak dituju.


    Jack adalah seekor babun chacma. Ia dirawat oleh petugas sinyal rel kereta bernama James Wide, dan sekarang Jack gantian merawat James. Wide kehilangan kedua kakinya saat terjatuh di antara gerbong-gerbong kereta yang sedang berjalan. Ia pun melatih Jack untuk membantunya melakukan pekerjaan rumah. Tak lama kemudian Jack juga membantu James dalam pekerjaannya, dan belajar merespons sinyal kereta yang datang dengan menarik tuas yang tepat.


    Alkitab menceritakan tentang seekor binatang lain yang menolong seseorang dengan cara yang mengejutkan—keledai Bileam. Bileam adalah seorang juru tenung dari raja yang berniat mencelakakan Israel. Ketika Bileam menunggangi keledainya dalam perjalanan membantu raja, “Tuhan membuka mulut keledai itu” dan hewan itu pun berbicara kepada Bileam (Bil. 22:28). Perkataan keledai itu menjadi salah satu cara Allah untuk “menyingkapkan mata Bileam” (ay. 31), memperingatkannya akan bahaya yang menantinya, dan mencegahnya untuk mencelakakan umat-Nya.


    Seekor babun yang bekerja di rel kereta? Seekor keledai yang bisa berbicara? Mengapa tidak? Jika Allah dapat memakai hewan-hewan luar biasa tadi untuk tujuan-tujuan yang baik, bukankah Dia lebih dari sanggup untuk memakai Anda dan saya? Dengan berpaling kepada-Nya dan meminta kekuatan-Nya, kita dapat melakukan lebih daripada yang kita pikir mungkin kita lakukan.


    Oleh: James Banks


    Renungkan dan Doakan

    Siapa yang Anda lihat pernah dipakai Allah dengan cara yang tak terduga? Apa yang akan Anda lakukan untuk siap dipakai Allah hari ini?


    Aku ingin melayani-Mu, ya Allah! Pakailah tangan, kaki, dan mulutku, atau apa pun yang Engkau mau! Tolonglah aku untuk hidup bagi-Mu hari ini.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Kitab Bilangan mencatat tentang Raja Moab yang berusaha membayar Bileam untuk mengutuk bangsa Israel dan bagaimana Allah membajak rencananya itu (lihat Bilangan 22–24). Namun, atas pengaruh Bileam juga, orang Israel disesatkan (lihat 31:16).


    Tiga kali dalam Perjanjian Baru, kesesatan Bileam dan konsekuensinya digunakan untuk memperingatkan dan mengembalikan orang percaya dari jalan yang tidak benar. 2 Petrus 2:15 berkata “jalan Bileam . . . yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat,” Yudas 11 menyebut tentang “kesesatan Bileam,” dan Wahyu 2:14 memperingatkan soal “ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel.” –Arthur Jackson


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread / BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB