• Lepaskanlah

    Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! –Mazmur 46:11


    Baca: Mazmur 46


    Pemilik toko buku tempat Keith bekerja baru dua hari pergi berlibur, tetapi Keith sudah panik. Sebetulnya semua berjalan lancar, tetapi sebagai asisten toko, Keith khawatir tidak mampu mengawasi toko dengan baik. Dengan kalut ia mengatur segala sesuatu sampai ke hal-hal yang remeh.


    “Tidak usah panik,” kata bosnya lewat panggilan video. “Kau hanya perlu mengikuti instruksi yang saya beritahukan lewat e-mail setiap hari. Jangan khawatir, Keith. Ini urusan saya, bukan urusanmu.”


    Ketika menghadapi konflik dengan bangsa-bangsa lain, Israel menerima perkataan serupa dari Allah: “Diamlah” (Mzm. 46:11). “Berhentilah berusaha sendiri,” maksud Allah, “ikuti saja firman-Ku. Aku akan berperang untukmu.” Bangsa Israel bukanlah diperintahkan untuk bersikap pasif atau berpuas diri, melainkan berdiam diri secara aktif. Itu artinya mereka harus menaati Allah dengan setia sambil melepaskan kendali atas situasi yang ada dan menyerahkan hasil usaha mereka ke dalam tangan-Nya.


    Kita juga dipanggil untuk melakukan hal serupa. Kita dapat melakukannya karena Allah yang kita percaya berdaulat atas seluruh bumi. Apabila “Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumi pun hancur,” dan Dia sanggup “menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi” (ay. 7,10), maka tentunya kita dapat percaya betapa aman tempat perlindungan dan kekuatan-Nya (ay. 2). Urusan kendali atas kehidupan kita tidaklah berada di tangan kita, melainkan di tangan Allah.


    Oleh: Karen Huang


    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Anda dapat menyerahkan situasi yang berada di luar kendali Anda ke dalam tangan Allah? Aspek apa saja dari karakter Allah yang dapat menolong Anda untuk menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya?


    Allah yang Mahakuasa, Engkau tahu apa yang meresahkanku. Aku tidak tahu bagaimana mengatasinya, tetapi Engkau tahu. Tolonglah aku untuk berserah pada pimpinan-Mu.

    Amin...

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Yesus memberi tahu murid-murid-Nya bahwa seluruh Kitab Suci mengantisipasi kedatangan-Nya, dan Dia secara khusus menyebutkan Kitab Mazmur (Lukas 24:25-27, 44-47). Perkataan Kristus mengingatkan bahwa ketika membaca Kitab Mazmur, kita harus merenungkan bagaimana mazmur-mazmur tersebut merujuk kepada-Nya. Lagi pula, Dia adalah Gembala yang Baik (Yohanes 10:11; Mazmur 23) dan pahlawan surgawi kita yang telah mengalahkan kuasa rohani lewat kematian dan kebangkitan-Nya (Efesus 4:8; lihat Mazmur 68:19). Kitab Mazmur mengantisipasi Yesus dengan banyak cara, bahkan merupakan salah satu kitab yang paling banyak dikutip dalam Perjanjian Baru. Diadaptasi dari Understanding the Bible: The Poetic Books.


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB