• Setia dan Tidak Dilupakan

    Iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. –Ibrani 11:39


    Baca: Ibrani 11:32-40


    Beranjak dewasa, Sean tidak terlalu mengenal apa artinya memiliki keluarga. Ibunya sudah meninggal dunia dan ayahnya hampir tidak pernah berada di rumah. Ia sering merasa kesepian dan terlupakan. Namun, sepasang suami-istri yang tinggal di dekat rumahnya mengulurkan tangan mereka kepada Sean. Mereka membawa Sean ke rumah mereka, dan menjadikan anak-anak mereka sebagai “kakak” baginya. Semua ini membuat Sean yakin bahwa ia dicintai. Mereka juga membawa Sean ke gereja, dan sekarang ia sudah menjadi seorang pemuda yang percaya diri dan pemimpin kaum muda di gerejanya.


    Meski pasangan tadi berperan penting dalam mengubahkan hidup seorang anak muda, apa yang mereka lakukan untuk Sean tidak banyak diketahui oleh jemaat gereja. Namun, Allah tahu, dan saya yakin bahwa kesetiaan mereka akan dihargai suatu hari nanti, seperti dengan orang-orang yang namanya tercantum dalam daftar “Pahlawan Iman” di Ibrani 11. Pasal tersebut dimulai dengan nama-nama besar dalam Kitab Suci, hingga berlanjut dengan menyebut tentang sejumlah orang yang mungkin tidak akan pernah kita kenal, tetapi yang dipuji karena iman mereka memberikan “kesaksian yang baik” (ay. 39). Penulisnya pun berkata, “Dunia ini tidak layak bagi mereka” (ay. 38).


    Sekalipun perbuatan baik kita mungkin tidak diketahui orang lain, Allah melihat dan mengetahuinya. Apa yang kita lakukan bisa jadi terlihat sepele—sebuah perbuatan baik atau perkataan yang menguatkan—tetapi Allah dapat memakainya bagi kemuliaan nama-Nya, menurut waktu dan cara-Nya sendiri. Allah tahu, walaupun orang lain tidak.


    Oleh: Leslie Koh


    Renungkan dan Doakan

    Perbuatan sederhana apa yang dapat Anda lakukan bagi seseorang hari ini? Bagaimana Anda dapat mengingatkan diri sendiri bahwa Allah mengetahui hati dan perbuatan Anda?


    Bapa Surgawi, tunjukkanlah terus kepadaku apa saja pekerjaan baik yang telah Engkau persiapkan untuk kukerjakan, dan berilah aku iman untuk melakukannya semata-mata bagi-Mu.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Penulis Kitab Ibrani, yang tidak diketahui namanya, menulis untuk mendorong orang percaya berlatar belakang Yahudi agar tetap setia selama didera penganiayaan yang berat. Ia menyebutkan secara khusus orang-orang terkenal dalam sejarah Israel yang hidup “karena iman” (11:4-32) dan menekankan bahwa banyak orang lain telah hidup demikian (ay. 32-38). Ibrani 11, bagian yang juga dikenal dengan sebutan “Saksi-Saksi Iman” ini, mengingatkan kita bahwa “tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah” (ay. 6). Menurut sang penulis, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (ay. 1). Saksi-saksi iman yang setia itu menunjukkan seperti apa rupa iman ketika mereka dengan teguh berpegang pada janji Allah untuk mereka, meski “mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu” pada masa hidup mereka (ay. 39). –K.T. Sim



    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB