• Kerusakan Dihancurkan

    Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?” –Kejadian 3:9


    Baca: Kejadian 3:1-10


    “Bayi-bayi burungnya akan terbang besok!” Istri saya, Cari, sangat senang dengan kemajuan sebuah keluarga burung gelatik yang bersarang di keranjang gantung di teras rumah kami. Ia mengawasi mereka setiap hari, sambil sesekali memotret saat sang induk membawa makanan ke sarang.


    Keesokan harinya, Cari bangun pagi-pagi untuk memeriksa keadaan mereka. Ia menggeser beberapa daun yang menutupi sarang, tetapi alih-alih menemukan bayi-bayi burung, ia melihat mata sipit seekor ular yang balas menatapnya. Rupanya ular itu telah memanjat dinding, merayap ke dalam sarang, dan melahap semua burung itu.


    Cari merasa sedih dan marah. Saya sedang di luar kota, jadi ia menghubungi seorang teman untuk membuang ular itu. Namun, kehancuran sudah terjadi.


    Kitab Suci menceritakan kisah ular lain yang telah menimbulkan kehancuran karena tindakannya. Si ular di Taman Eden menipu Hawa tentang pohon yang telah diperingatkan Allah untuk tidak dimakannya. “Sekali-kali kamu tidak akan mati,” ular itu berbohong, “tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat” (Kej. 3:4-5).


    Akibat ketidaktaatan Hawa dan Adam kepada Allah, dosa dan kematian pun memasuki dunia, dan tipu daya yang dilakukan “ular tua itu, yaitu Iblis” terus berlanjut (Why. 20:2). Namun, Yesus datang untuk “membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu” (1 Yoh. 3:8), dan melalui Dia, hubungan kita dengan Allah dipulihkan. Suatu hari kelak, Dia akan “menjadikan segala sesuatu baru” (Why. 21:5).


    Oleh: James Banks


    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Yesus telah menghancurkan pekerjaan Iblis dalam hati dan hidup Anda? Apa yang kini Anda nantikan di dalam Dia?


    Tuhan Yesus, bebaskanlah aku dari tipu daya Iblis. Ya Allah Juruselamat, berilah aku rahmat untuk hidup bagi-Mu!

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.....


    WAWASAN

    Dalam godaan ular terhadap Hawa (Kejadian 3:1-7), Yohanes mengenali godaan mendasar yang dihadapi semua orang. Ia menulis bahwa “semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, . . . berasal . . . dari dunia” (1 Yohanes 2:16). Perkataannya menggemakan pikiran Hawa ketika memandang buah pada pohon itu: “baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, . . . menarik hati karena memberi pengertian [seperti Allah]” (Kejadian 3:6). Kita semua menghadapi pencobaan yang sama (1 Korintus 10:13). Namun, alih-alih menyerah, Roh Kudus akan menolong kita untuk berdiri teguh di dalam iman (Galatia 5:16; 1 Petrus 5:8-9). –Jed Ostoich


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB