• Bersalah dan Dibebaskan 2024-08-15

    Dosaku kuberitahukan kepada-Mu. –Mazmur 32:5

    Baca: Mazmur 32:1-7

    “Aku tidak melakukannya!” Saya berbohong, dan hampir berhasil, sampai Allah menghentikan saya. Ketika masih di SMP, saya dan beberapa teman pernah melontari band sekolah kami dari belakang dengan gumpalan-gumpalan kertas di tengah pertunjukan mereka. Kepala sekolah kami adalah seorang mantan marinir yang terkenal sangat disiplin, dan saya sangat takut kepadanya. Jadi, ketika teman-teman menyebut nama saya, saya pun berbohong. Saya juga berbohong kepada ayah saya.

    Namun, Allah tidak membiarkan kebohongan itu berlanjut. Dia membangkitkan perasaan bersalah yang sangat besar dalam hati saya. Setelah mencoba mengabaikan perasaan tersebut selama beberapa minggu, saya menyerah. Saya meminta ampun kepada Allah dan ayah saya, lalu pergi ke rumah kepala sekolah dan mengakui kesalahan saya sambil menangis. Syukurlah, beliau sangat baik dan mau memaafkan saya.

    Saya takkan pernah lupa betapa lega rasanya setelah beban itu terangkat. Saya terbebas dari perasaan bersalah dan untuk pertama kalinya setelah berminggu-minggu, saya merasa bahagia. Daud menggambarkan suatu masa ketika ia merasa bersalah dan harus mengakui dosanya. Katanya kepada Allah, “Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu . . . sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat.” Lalu ia melanjutkan, “Dosaku kuberitahukan kepada-Mu” (Mzm 32:3-5).

    Ketulusan hati sangat penting di mata Allah. Dia ingin kita mengakui dosa-dosa kita kepada-Nya dan juga meminta pengampunan kepada mereka yang telah kita rugikan. “Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku,” ucap Daud (ay. 5). Alangkah indahnya mengalami kebebasan yang diterima melalui pengampunan Allah!

    Oleh: James Banks

    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana ketulusan hati di hadapan Allah telah menolong Anda? Bagaimana pengampunan Yesus telah meringankan beban dan mengubahkan hidup Anda?

    Bapa Maha Pengasih, terima kasih, karena Engkau mengampuni dosa dan kesalahanku, saat aku mengakuinya di hadapan-Mu. Tolonglah aku untuk selalu jujur dan tulus kepada-Mu.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....

    WAWASAN

    Kitab Mazmur dikenal sebagai buku nyanyian bagi bangsa Israel. Banyak mazmur dinyanyikan atau dibacakan dalam berbagai perayaan mereka, dan mungkin juga saat di rumah atau selama bekerja. Sekitar setengah dari mazmur-mazmur tersebut dikaitkan dengan Raja Daud sebagai penggubahnya. Mazmur 32 adalah salah satu mazmur pertobatan yang mengungkapkan penyesalan dan kesedihan atas dosa. Mazmur yang paling terkenal dari jenis ini adalah Mazmur 51, yang merupakan doa Daud memohon pengampunan setelah dosanya dengan Batsyeba. Mazmur 38 dan 130 juga termasuk dalam kategori mazmur pertobatan. Jenis lain dari mazmur termasuk mazmur kutukan, yang memohon penghakiman dan murka Allah terhadap orang atau bangsa yang tidak beriman (contohnya, Mazmur 69, 109); serta mazmur mesianis atau kerajaan, yang menubuatkan kedatangan Mesias dan pekerjaan-Nya (seperti Mazmur 2, 18, 45, 72). Mazmur 32:1-7 menyatakan kegembiraan yang dialami setelah diampuni Allah: “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!” (ay. 1). –Alyson Kieda

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB