Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah. –Mazmur 16:11
Baca: Mazmur 16
Pandemi sedang berada di atas angin. Begitulah yang dilihat Jason Persoff, seorang dokter IGD di sebuah rumah sakit besar yang khusus merawat para penderita COVID. Bagaimana ia dapat terus memberikan yang terbaik dari dirinya? Ia lalu memutuskan untuk bersantai di waktu luangnya dengan memotret kepingan-kepingan salju yang sangat kecil dari jarak sangat dekat. “Kedengarannya aneh,” kata dr. Persoff, tetapi menemukan sukacita dalam sesuatu yang kecil tetapi indah menjadi “kesempatan untuk bersekutu dengan Sang Pencipta dan juga melihat dunia dengan cara yang tidak disadari oleh banyak orang.”
Mencari sukacita dengan bijaksana—untuk meredakan stres dan membangun ketahanan diri—sangat bernilai tinggi dalam dunia medis, ujar sang dokter. Namun, ia menawarkan nasihat ini bagi semua orang: “Kita harus mencari cara untuk menarik napas dan menikmati hidup.”
Daud sang pemazmur mengungkapkan pemikiran tersebut dalam Mazmur 16 saat ia menyatakan kebijaksanaan dari menemukan sukacita di dalam Allah. “Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku,” tulisnya. “Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram” (ay. 5,9).
Ada banyak hal tidak bijaksana yang orang lakukan dalam usaha mereka untuk melepaskan diri dari tekanan hidup. Dr. Persoff menemukan cara yang bijaksana, yang membawanya kepada Sang Pencipta, yang menawarkan sukacita kehadiran-Nya kepada kita. “Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa” (ay. 11). Di dalam Dia, kita menemukan sukacita yang kekal.
Oleh: Patricia Raybon
Renungkan dan Doakan
Bagaimana sukacita yang dicari dengan bijaksana akan memberkati hidup Anda? Setelah membaca Mazmur 16, pikirkanlah apa saja cara yang dapat Anda tempuh untuk menemukan sukacita di dalam Allah.
Dalam perjalanan hidupku, ya Allah, tolonglah aku agar dengan bijaksana dapat menemukan sukacita yang berasal dari-Mu.
Amin....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....
WAWASAN
Sukacita Daud di dalam Allah, yang diungkapkan dengan begitu fasih di Mazmur 16:11, adalah sukacita yang juga tersedia bagi kita. Bahkan, semua yang kita butuhkan untuk mengalami sukacita dalam hidup kita sebagai anak Allah telah disediakan, yaitu Roh Kudus yang berdiam dalam diri kita. Rasul Paulus memasukkan sukacita ke dalam daftar buah Roh: “Buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri” (Galatia 5:22-23). Sukacita bukanlah sesuatu yang dapat kita hasilkan sendiri, melainkan buah dari pekerjaan Roh di dalam diri kita. –Bill Crowder
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar