• Allah dapat Memakai Kesaksian Kita 2024-10-05

    Apakah Tuhan telah menebusmu? Kalau begitu, bersaksilah! –Mazmur 107:2 (FAYH)

    Baca: Mazmur 107:1-9

    Saya membuka sebuah kotak kenang-kenangan, lalu mengeluarkan sebuah pin kecil berwarna perak yang berbentuk kaki janin berumur 10 minggu. Saya membelai jari-jemari mungil itu, sambil mengenang pengalaman keguguran yang saya derita serta orang-orang yang berkata bahwa saya “beruntung” karena janinnya “belum terlalu besar.” Saya berduka, dengan mengingat begitu nyatanya kaki dan detak jantung bayi yang pernah saya kandung dalam rahim saya. Saya bersyukur Allah telah melepaskan saya dari depresi dan memakai kesaksian saya untuk menghibur orang-orang yang juga berduka setelah kehilangan anak mereka. Lebih dari 20 tahun setelah peristiwa keguguran tersebut, saya dan suami menamai anak ini Kai, yang dalam beberapa bahasa berarti “bersukacita”. Meski masih sedih atas kehilangan itu, saya bersyukur Allah telah memulihkan hati saya dan memakai kesaksian saya untuk menolong orang lain.

    Penulis Mazmur 107 bersukacita dalam karakter Allah yang teguh dengan bernyanyi: “Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya” (ay. 1). Ia mendorong “orang-orang yang ditebus Tuhan” (ay. 2) untuk “bersaksilah” (ay. 2 FAYH), dan “bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia” (ay. 8). Dia menawarkan pengharapan dengan janji akan “dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan” (ay. 9 ).

    Duka dan penderitaan adalah bagian dari hidup setiap orang, termasuk mereka yang telah ditebus oleh Kristus. Namun, kita dapat mengalami belas kasihan Allah saat Dia memakai kisah dan kesaksian kita untuk mengarahkan orang lain kepada kasih-Nya yang membawa pemulihan.

    Oleh: Xochitl Dixon

    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Allah telah menyembuhkan luka hati Anda? Bagaimana Dia pernah memakai kesaksian orang lain untuk menghibur Anda?

    Tuhan Yesus, terima kasih, karena Engkau telah menyembuhkanku dan memakai kesaksianku untuk mengarahkan orang lain kepada kasih-Mu yang membawa pemulihan.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...

    WAWASAN

    Kitab Mazmur dibagi menjadi lima “jilid,” atau bagian. Mazmur 107 adalah nyanyian pertama dalam jilid kelima. Ayat 3 memberikan petunjuk tentang kapan kitab ini ditulis—kemungkinan setelah orang-orang Yahudi diasingkan dari tanah air mereka. Ayat ini menyebut mereka “dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan,” sebuah indikasi bahwa mereka telah terserak di antara bangsa-bangsa. Mazmur ini menceritakan masa lalu Israel yang penuh gejolak sembari memuji Allah atas pembebasan-Nya yang terjadi berulang kali. Mereka terus-menerus melupakan Allah, suatu sikap yang membawa mereka kepada keadaan yang mengerikan. Empat kali kita mendengar pengulangan, “Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka,” dan empat kali juga kita membaca, “dilepaskan (diselamatkan/dikeluarkan)-Nya mereka dari kecemasan mereka” (ay. 6,13,19,28). Mazmur ini diakhiri dengan perkataan, “Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN” (ay. 43). –Tim Gustafson

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB