• Berlari bagi Yesus 2024-10-08

    Orang benar akan bertunas seperti pohon korma. . . . Pada masa tua pun mereka masih berbuah. –Mazmur 92:13-15

    Baca: Titus 2:1-5

    Ketika berpikir tentang lomba lari 100 meter, mungkin orang langsung membayangkan Usain Bolt, pemegang rekor dunia saat ini. Namun, kita tidak boleh melupakan Julia “Si Badai” Hawkins. Pada tahun 2021, Julia melewati garis finis sebelum para pelari lainnya dan memenangi lomba lari 100 meter dalam Kejuaraan Lansia di Louisiana. Waktunya hanya lebih lambat 60 detik dari rekor Bolt di 9.58 detik. Namun, Julia ini sudah berusia 105 tahun!

    Ada banyak hal yang dapat kita kagumi dari seorang wanita seperti Julia yang masih berlari cepat di usia lanjutnya. Demikian pula, banyak yang dapat kita kagumi dari orang-orang percaya yang tak pernah berhenti berlomba dengan Yesus sebagai tujuan mereka (Ibr. 12:1-2). Inilah yang dikatakan sang pemazmur tentang mereka yang tetap setia beriman di usia senja: “Orang benar akan bertunas seperti pohon korma. . . . Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar” (Mzm. 92:13-15).

    Orang percaya yang telah lanjut usia dan mengikuti standar tersebut dapat menemukan petunjuk lebih lanjut dalam surat Paulus kepada Titus. Laki-laki yang sudah tua hendaknya “sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan” (Tit. 2:2), dan perempuan-perempuan yang sudah tua hendaknya “cakap mengajarkan hal-hal yang baik” (ay. 3).

    Orang percaya yang telah berusia lanjut tidak pernah diminta untuk berhenti berlomba. Mungkin bukan seperti cara Julia berlomba secara fisik di lintasan lari, tetapi dengan cara hidup yang menghormati Allah, Pribadi yang sanggup memberikan kekuatan yang mereka butuhkan. Marilah kita semua berlomba-lomba untuk giat melayani Dia dan sesama.

    Oleh: Dave Branon

    Renungkan dan Doakan

    Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk menjangkau orang lain bagi Kristus dan menolong mereka bertumbuh dalam iman? Bagaimana Anda dapat menguatkan saudara seiman untuk melayani dengan seluruh kemampuan mereka?

    Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap hari yang Engkau berikan kepadaku. Berapa pun usiaku, tolonglah aku untuk tetap berjuang dalam perlombaan kehidupan ini, dengan memuliakan-Mu.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....

    WAWASAN

    Paulus telah meninggalkan Titus di Kreta sehingga ia “mengatur apa yang masih perlu diatur” sambil meneguhkan jemaat di sana (Titus 1:5). Ia memulai pasal 2 dari suratnya kepada Titus dengan “engkau” (ay. 1), yang menandakan pergeseran dari “banyak orang yang suka memberontak, . . . [yang] menipu orang lain dengan omong kosong mereka” yang telah disebutkannya dalam pasal 1 (ay. 10). Tentang orang-orang itu, ia menulis, “Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia” (ay. 16). Pasal 2 berisi instruksi kepada Titus tentang cara membimbing umat Tuhan yang sejati. Tema “penguasaan diri” secara signifikan diulang-ulang di sepanjang pasal (ay. 2,5,6,12, lebih jelas dalam versi AYT). Ini seperti yang dikatakan Paulus, “Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini” (ay. 11-12). Ini juga menjadi nasihat yang baik bagi kita semua. –Tim Gustafson

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB