• Bermitra dengan Allah 2024-11-26

    Kamu harus memberi mereka makan! –Markus 6:37

    Baca: Markus 6:35-44

    Saat kawan saya dan suaminya berjuang untuk memperoleh keturunan, para dokter menyarankan agar ia menjalani prosedur medis tertentu. Kawan saya ragu untuk mengikuti saran tersebut. “Bukankah doa saja cukup untuk menjawab masalah kami?” katanya. “Apakah saya benar-benar perlu melakukan prosedur itu?” Sebenarnya kawan saya sedang belajar untuk memahami peranan tindakan manusia dalam menggenapi karya Allah.

    Kisah Yesus memberi makan orang banyak dapat membantu kita dalam persoalan ini (Mrk. 6:35-44). Kita mungkin mengetahui akhir kisah ini, yaitu ketika ribuan orang diberi makan secara ajaib hanya dengan sedikit roti dan beberapa potong ikan (ay. 42). Namun, perhatikanlah siapa yang harus memberi makan orang banyak itu? Para murid (ay. 37). Siapa yang menyediakan makanannya? Para murid juga (ay. 38). Siapa yang membagi-bagikan makanan itu dan mengumpulkan sisanya setelah itu? Para murid (ay. 39-43). “Kamu harus memberi mereka makan!” kata Yesus ( ay. 37). Yesus memang melakukan mukjizat, tetapi itu terjadi saat murid-murid bertindak.

    Hasil panen yang baik adalah anugerah dari Allah (Mzm. 65:10-11), tetapi seorang petani tetap harus menggarap tanahnya. Yesus berjanji Petrus akan berhasil “menangkap” ikan, tetapi sang nelayan tetap harus menebarkan jalanya (Luk. 5:4-6). Allah bisa saja menggemburkan tanah dan melakukan mukjizat tanpa melibatkan kita, tetapi biasanya Dia memilih untuk bekerja dalam kemitraan dengan manusia.

    Kawan saya akhirnya menjalani prosedur tersebut dan akhirnya berhasil mengandung. Meski ini bukan suatu formula untuk meraih mukjizat, tetapi kami sama-sama belajar sesuatu tentang Allah. Dia kerap melakukan karya ajaib-Nya melalui sarana yang telah disediakan-Nya bagi kita.

    Oleh: Sheridan Voysey

    Renungkan dan Doakan

    Kapan Anda tergoda untuk berdoa saja, tetapi tidak bertindak? Untuk hal apa Allah ingin Anda bertindak saat ini?

    Ya Allah, terima kasih, karena Engkau melibatkanku dalam karya-Mu yang ajaib. Pakailah sarana yang tersedia bagiku dan berkaryalah melaluinya.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....

    WAWASAN

    Dalam kisah Markus tentang sekumpulan besar orang yang diberi makan hanya dengan lima roti dan dua ikan, yang menjadi fokus adalah bagaimana mukjizat tersebut mengajar para murid—baik tentang kuasa Allah maupun panggilan mereka untuk melayani (Markus 6:35,39). Cara terjadinya mukjizat itu sendiri masih misterius. Markus tidak memberi tahu kita apakah orang banyak itu menyadari terjadinya mukjizat; para murid hanya mulai membagi-bagikan makanan dan entah bagaimana jumlahnya cukup untuk semua orang.

    Yesus membuka acara makan itu dengan doa syukur yang lazim dinaikkan (ay. 41). Ia mungkin mengucapkan doa tradisional Yahudi berikut: “Segala puji bagi-Mu, ya Tuhan, Allah kami, Raja atas dunia, yang menjadikan roti dari hasil bumi dan yang memelihara semua makhluk yang Kauciptakan.” –Monica La Rose

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB