• Mengambil Keputusan Bijaksana 2024-11-22

    Firman-Mu itu pelita bagi kakiku. –Mazmur 119:105

    Baca: Mazmur 119:101-106

    Mempertimbangkan untuk menjual rumah mendiang ibu saya merupakan keputusan yang berat. Kenangan bersamanya masih sangat mengikat perasaan saya. Meski demikian, saya dan saudara perempuan saya menghabiskan dua tahun merawat dan memperbaiki rumah tersebut, sebelum akhirnya memutuskan untuk menjualnya. Namun, resesi ekonomi global di tahun 2008 membuat rumah itu tidak laku. Kami terpaksa menurunkan harganya berkali-kali, tetapi tidak satu tawaran pun masuk. Lalu, suatu pagi, saat membaca Alkitab, ayat ini menarik perhatian saya: “Jika tidak ada sapi, palungan menjadi bersih, tetapi panen yang melimpah didapat melalui kekuatan sapi” (Ams. 14:4 AYT).

    Amsal itu berbicara tentang dunia pertanian, tetapi saya tertarik dengan pesan yang dikandungnya. Kandang hewan yang kosong memang tetap rapi, tetapi hanya dengan “kekacauan” yang ditimbulkan penghuninyalah panen dapat dihasilkan. Bagi kami, panen tersebut berupa nilai-nilai dan warisan keluarga. Saya lalu menelepon saudara perempuan saya dan bertanya, “Bagaimana kalau kita simpan saja rumah Mama? Kita bisa mengontrakkannya.”

    Pilihan itu mengejutkan kami. Tadinya kami tidak berencana menjadikan rumah ibu kami sebagai investasi. Namun, sebagai pembimbing rohani, Alkitab juga memberikan hikmat praktis yang bermanfaat. Ini seperti doa Daud, “Tunjukkanlah kehendak-Mu kepadaku, ya Tuhan, nyatakanlah apa yang harus kulakukan” (Mzm. 25:4 BIMK).

    Dengan keputusan tersebut, kami bersyukur dapat menyewakan rumah Mama kepada banyak keluarga yang baik hati. Kami juga belajar tentang kebenaran yang mengubahkan hidup ini, yaitu bahwa Kitab Suci sanggup membantu kami dalam mengambil keputusan. “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku,” tulis pemazmur, “dan terang bagi jalanku” (Mzm. 119:105). Kiranya kita senantiasa berjalan dalam terang Allah.

    Oleh: Patricia Raybon

    Renungkan dan Doakan

    Keputusan-keputusan sulit apa yang sedang Anda hadapi? Bagaimana Kitab Suci dapat menyediakan jawabannya bagi Anda?

    Ya Allah, saat aku harus mengambil keputusan, bimbinglah aku dengan terang sabda-Mu.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...

    WAWASAN

    Mazmur 119 adalah mazmur terpanjang dalam Alkitab. Semua ayat—176 jumlahnya—merayakan firman Tuhan dan menegaskan otoritas, supremasi, prioritas, dan kecukupan mereka dalam kehidupan orang-orang yang percaya kepada-Nya. Allah disebutkan dalam setiap ayat dari mazmur ini. Saat ditindas dan dianiaya oleh musuh-musuh yang kuat, yang mencemooh dan mengejek ketaatannya terhadap "peringatan" dan "ketetapan" Allah (ay. 22-23,157), pemazmur menemukan kekuatan dan penghiburan yang besar dengan merenungkan dan menaati firman-Nya. Dengan tidak goyah, ia bersumpah untuk tetap teguh mengikuti "hukum-hukum [Allah] yang adil” dan “ketetapan-ketetapan-[Nya], untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir" (ay. 106,112). Pemazmur menegaskan bahwa "firman" Allah adalah perlindungan dan keselamatannya di tengah dunia yang gelap dan berbahaya; suatu pelita yang menuntunnya berjalan di jalan-Nya dan terang yang memberikan perspektif, pengharapan, dan bimbingan untuk menghadapi kenyataan hidup yang sulit (ay. 105,130). –K.T. Sim

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB