• Karunia Pencobaan 2025-01-21

    Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. –1 Petrus 4:14

    Baca: 1 Petrus 4:12-19

    Wright bersaudara memang berhasil menerbangkan manusia, tetapi perjalanan mereka menuju kesuksesan tidaklah mudah. Meski menghadapi banyak kegagalan, cemoohan, masalah finansial, dan cedera serius yang menimpa salah satu dari mereka, kedua bersaudara itu tidak terhentikan oleh berbagai ujian yang mereka hadapi. Orville Wright berkata, “Tidak ada burung yang terbang tinggi dengan tenang.” Menurut penulis biografi mereka, David McCullough, ucapan itu berarti bahwa kesulitan “sering kali justru dibutuhkan agar seseorang dapat naik lebih tinggi.” McCullough berkata, “Kebahagiaan mereka bukanlah tiba di puncak gunung. Kebahagiaan mereka adalah pendakian gunung itu sendiri.”

    Rasul Petrus mengajarkan prinsip rohani serupa kepada jemaat mula-mula yang sedang teraniaya. Ia berkata kepada mereka, “Janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian” (1 Ptr. 4:12). Ini bukanlah penyangkalan terhadap rasa sakit yang ditimbulkan penderitaan. Petrus tahu bahwa pengharapan dalam Kristus dapat menumbuhkan kepercayaan kita kepada Allah.

    Hal ini juga berlaku saat kita menderita karena kita mengikut Yesus, seperti yang dialami jemaat mula-mula. Petrus menulis kepada mereka, “Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya” (ay. 13). Ia melanjutkan, “Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu” (ay. 14).

    Seperti karakter Wright bersaudara yang dipuji oleh penulis biografi mereka, kiranya orang lain melihat karakter Allah yang penuh kasih bekerja di dalam diri kita. Dia sanggup memakai kesulitan yang kita alami untuk mengangkat kita lebih tinggi lagi.

    Oleh: Patricia Raybon

    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana pengalaman Anda menderita bagi Kristus? Bagaimana Allah dimuliakan lewat pengalaman tersebut?

    Ya Allah, penderitaan yang kualami sungguh menguji imanku. Karuniakanlah aku pengharapan, agar aku memuliakan-Mu.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....

    WAWASAN

    Rasul Petrus menulis suratnya yang pertama untuk menguatkan umat percaya, yang telah tersebar di berbagai penjuru Asia Kecil (saat ini Turki) karena penganiayaan di Yerusalem (baca Kisah Para Rasul 8:1). Kata-kata Petrus masih menguatkan semua umat Tuhan yang menderita hingga hari ini. Kita tak perlu terkejut ketika kita dianiaya karena iman kita (1 Petrus 4:12). Kristus sendiri telah mengingatkan, “Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu” (Yohanes 15:20). Akan tetapi, Petrus menasihati kita untuk bersukacita, ketika kita menderita karena mengikut Kristus (1 Petrus 4:13,16). Sikap inilah yang dimiliki Paulus di dalam penjara (Kisah Para Rasul 16:22-25). Allah Roh Kudus menyertai jemaat mula-mula di tengah penganiayaan—dan Dia menyertai kita ketika kita pun dianiaya (1 Petrus 4:14; baca juga Yohanes 14:15-17; Roma 5:5). Dia menghibur (2 Korintus 1:3-4) dan menginspirasi pengikut-pengikut-Nya untuk bertekun dengan bersukacita. –Alyson Kieda

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB