• Kebiasaan dan Roh Kudus 2025-08-16

    Berubahlah oleh pembaharuan budimu. –Roma 12:2

    Baca: Roma 12:1-3

    “Apakah Anda dibesarkan di daerah ini?” Rasanya sulit untuk menjawab pertanyaan dokter gigi yang merawat saya ketika alat-alat pembersih giginya masih berada di dalam mulut saya. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 1945, kota kami menjadi kota pertama di dunia yang menambahkan kandungan fluorida pada persediaan air minum untuk umum. Fluorida dianggap dapat mencegah gigi berlubang, dan tidak dibutuhkan dalam jumlah banyak: cukup 0,7 miligram fluorida untuk satu liter air. Dampak positifnya dapat terlihat jelas oleh seorang profesional yang terlatih. Namun, saya tidak menyangka telah meminum zat itu seumur hidup saya!

    Seiring berjalannya waktu, kita dipengaruhi oleh hal-hal yang kita konsumsi setiap hari. Hal ini tidak hanya berlaku pada makanan dan minuman, tetapi juga pada hiburan, pergaulan, dan pesan-pesan di media sosial. Rasul Paulus memperingatkan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu” (Rm. 12:2). Saat Roh Kudus menjadikan para murid Yesus semakin serupa dengan-Nya, prosesnya membutuhkan waktu seumur hidup. Kebiasaan-kebiasaan kita dapat mendukung, atau sebaliknya, menghalangi pekerjaan-Nya. Bukan hal yang mudah untuk menyadari dampak dari apa yang kita konsumsi, tetapi kita dapat meminta Dia yang kaya dengan “hikmat dan pengetahuan” untuk menunjukkannya kepada kita (11:33). Hikmat dan kearifan dapat menolong kita “membedakan manakah kehendak Allah” (12:2), sambil “jujur dalam menilai diri sendiri” (ay. 3 FAYH).

    Kita layak mengupayakan apa pun yang Dia ingin kita terima atau lepaskan dari kehidupan sehari-hari kita. Segala sesuatu adalah “dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia” (11:36). Dia tahu yang terbaik.

    Oleh: Karen Pimpo

    Renungkan dan Doakan

    Apa satu kebiasaan yang menunjukkan pekerjaan Roh Kudus di dalam hidup Anda? Apa satu kebiasaan yang mungkin menghalangi pekerjaan-Nya?

    Allah Roh Kudus, terima kasih, karena Engkau bekerja di dalam dan melalui hidupku.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu 

    WAWASAN

    Dalam penafsiran Alkitab, kata benda dan kata kerja sering menjadi kunci karena keduanya yang berperan besar dalam menentukan pemahaman kita akan teks tersebut. Akan tetapi, dalam Roma 12:1-3, kata kuncinya ada pada kata-kata "karena itu". Kata ini menyiratkan bahwa kita memahami apa yang tertulis sesudahnya berdasarkan apa yang tertulis sebelumnya. “Karena itu . . . demi kemurahan Allah” (ay. 1) menyatakan kepada kita bahwa nasihat-nasihat praktis yang mengikuti ayat itu didasarkan pada kasih karunia dan pengampunan Allah yang agung, yang telah dijelaskan dengan rinci pada pasal 1–11. Ketika kita merenungkan besarnya kasih Allah, yang telah dicurahkan kepada kita melalui pengorbanan Kristus di salib, tak ada satu pun perintah dalam Alkitab yang terasa berat. Bahkan, sebagaimana dikatakan Paulus, mempersembahkan hidup kita sebagai “persembahan yang hidup” adalah “ibadah [kita] yang sejati” (12:1). Kita dapat meminta Roh Kudus untuk menunjukkan bagaimana kita dapat memuliakan Allah dengan hidup kita dan memperlihatkan karakter-karakter yang serupa dengan Kristus. –Bill Crowder

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Mengasihi Yesus Terutama 2025-07-17

Tidak akan ada orang miskin di antaramu. Ulangan 15:4 Baca: Ulangan 15: 1- 11 Sejumlah anggota jemaat bertanya mengapa gereja mereka memasan...

Halaman FB