• Sungguh Ajaib Perbuatan Allah 2025-09-02

    Tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara. –Kisah Para Rasul 9:3-4

    Baca: Kisah Para Rasul 9:1-6, 8, 10-12, 15

    Samuel F.B. Morse adalah putra seorang pendeta Protestan yang berjuang untuk menghidupi dirinya dengan bekerja sebagai pelukis. Pada dekade 1820-an, ia hidup pas-pasan sebagai pelukis keliling di Amerika. Namun, hidupnya dipimpin Allah ke arah yang berbeda. Morse juga memiliki ketertarikan pada ilmu pengetahuan. Ia belajar tentang elektromagnet dan kemudian mengembangkan sebuah ide yang akan mengubah dunia. Pada tahun 1832, Morse menelurkan pemikiran tentang telegraf listrik, dan kemudian berhasil menemukan telegraf pertama yang dapat digunakan.

    Mungkin kisah Alkitab yang paling dramatis tentang “perubahan karier” adalah kisah hidup Saulus, yang hatinya pernah “berkobar-kobar . . . untuk mengancam dan membunuh” orang-orang percaya (Kis. 9:1). Yesus menampakkan diri kepadanya dalam cahaya terang yang memancar dari langit (ay. 3) dan berkata bahwa Saulus sedang menganiaya Dia. Pada dasarnya, Saulus diminta untuk berhenti karena sekarang ia mendapat perintah yang baru (ay. 6). Saulus mengubah haluan hidupnya dan menerima identitas yang baru di dalam Kristus sebagai rasul yang akan menyebarluaskan Injil ke mana pun ia pergi.

    Terkadang apa yang kita bayangkan sebagai masa depan kita ternyata tidak menjadi kenyataan. Allah memimpin kita ke arah yang berbeda. Mungkin Dia ingin memanggil kita untuk meninggalkan dosa-dosa tertentu. Mungkin Anda dipanggil untuk mengambil pelayanan atau pekerjaan baru. Ketika Allah mengubah arah hidup kita, sebaiknya kita menghentikan apa yang sedang kita lakukan dan mengikuti perintah kita yang baru. Kemudian, ketika jalan baru terbuka di hadapan kita, kita dapat menggemakan kegembiraan yang terkandung dalam pesan pertama yang dihasilkan telegraf Morse: “What hath God wrought!” (Sungguh ajaib perbuatan Allah!).

    Oleh: Kenneth Petersen

    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Allah telah menuntun hidup Anda ke arah yang berbeda? Bagian firman apa yang Anda terima dari Allah dan dapat Anda gunakan untuk menguatkan orang lain hari ini?

    Ya Allah, tolonglah aku untuk terbuka kepada tuntunan-Mu, sembari Engkau membimbing langkah dan karierku saat ini.

    Amin, selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu 

    WAWASAN

    Kitab Kisah Para Rasul memuat tiga kisah tentang pertobatan Saulus: 9:1-19; 22:3-16; dan 26:9-18. Saulus (yang kemudian dikenal sebagai Paulus) “mengancam dan membunuh” (9:1) mereka yang “mengikuti Jalan Tuhan” (ay. 2). Pada kisah kedua dan ketiga, kita membaca kesaksian tentang pertobatannya, bagaimana ia berbalik dan mengikut Kristus. Ia mengakui, “Aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati” (22:4). Sang rasul mungkin akan terus menentang Kristus jika Yesus tidak turun tangan (9:3-5) dan membawanya ke arah yang berbeda. Adakalanya Allah akan menuntun kita ke arah yang lain demi kebaikan kita dan kemuliaan-Nya. –Tim Gustafson

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Tidak Malu Bersaksi bagi Yesus 2025-09-09

Janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita. –2 Timotius 1:8 Baca: 2 Timotius 1:6-12 Sebelum mati martir karena imannya yang teguh di dalam Y...

Halaman FB