Bergumullah bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku. –Roma 15:30
Baca: Roma 15:30-33
Sekawanan hiena telah mengepung seekor singa betina yang sedang sendirian. Ketika hewan-hewan buas itu menyerang, si singa berusaha melawan dengan sekuat tenaga. Setelah mati-matian menggigit, mencakar, menggeram, dan meraung dalam upaya untuk mengusir musuh, singa itu akhirnya terjatuh. Tepat saat kawanan hiena tersebut mengerubutinya, seekor singa betina lain datang menyelamatkannya dengan bantuan tiga ekor singa lainnya yang datang tidak lama setelah itu. Meski kalah jumlah, kucing-kucing besar tersebut berhasil memukul mundur para hiena yang akhirnya tercerai-berai. Kawanan singa betina itu lalu berjaga-jaga, sambil mengamati kondisi sekitar dalam antisipasi terhadap serangan berikutnya.
Orang-orang percaya juga sangat memerlukan pertolongan dari saudara-saudari seiman. Pertolongan paling ampuh yang dapat kita berikan adalah doa. Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, Rasul Paulus menulis, “Aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku” (Rm. 15:30). Paulus meminta mereka untuk berdoa supaya ia dilepaskan “dari tangan orang-orang yang tidak percaya di Yudea,” dan agar dirinya serta bantuan yang dibawanya “diterima dengan senang hati oleh umat Allah” di Yerusalem (ay. 31 BIMK). Paulus mengakui manfaat menjadi bagian dari komunitas mereka (ay. 32). Ia juga berjuang bersama mereka dalam doa, dan mengakhiri suratnya dengan ucapan berkat: “Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian!” (ay. 33).
Saat kita hidup bagi Yesus, kita akan menghadapi perlawanan, baik jasmani maupun rohani. Namun, Allah berjanji untuk menyertai kita dan berperang bagi kita, di saat kita berjaga-jaga dan selalu siap untuk berdoa.
Oleh: Xochitl Dixon
Renungkan dan Doakan
Bagaimana Allah telah memakai doa-doa orang percaya untuk menguatkan Anda? Bagaimana Dia memampukan Anda agar selalu siap untuk berdoa?
Allah yang Maha Kuasa, mampukanlah aku untuk berdoa dengan tekun, sambil aku terus bertumbuh bersama-Mu dalam komunitasku.
Amin.... Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu
WAWASAN
Ketika Paulus meminta orang-orang percaya untuk bergumul “bersama-sama” dalam doa yang sungguh-sungguh (Roma 15:30), kata dalam bahasa Yunani yang digunakan mengandung makna menanggung atau berjuang bersama. Seperti seorang atlet yang berjuang mencapai garis akhir, Paulus ingin agar orang-orang Kristen di Roma tekun bergumul dalam doa kepada Allah, agar ia dikuatkan dalam menghadapi tantangan yang akan datang.
Kekhawatiran Paulus tentang perlawanan yang berat di Yudea (ay. 31; Kisah Para Rasul 20:22-25) terbukti benar. Dalam Kisah Para Rasul 21–27, kita membaca apa yang ia alami di sana: ia diserbu oleh kerumunan orang dan ditangkap (21:27-36), para pemimpin agama berkomplot untuk membunuhnya (23:12-15), dan ia dipenjara selama dua tahun sebelum akhirnya dikirim ke Roma (24:27; 26:32–27:1).
Tentunya, ini bukanlah yang Paulus harapkan ketika ia meminta doa agar “terpelihara” (Roma 15:31). Namun, ia tetap mampu percaya kepada “kehendak Allah” (ay. 32) dan kekuatan kehadiran-Nya. Sebagai orang percaya, kita pun dapat selalu mempercayai Dia yang menyertai dan berperang bagi kita. –Monica La Rose
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar