• Panggilan Kita dalam Kristus 2025-09-04

    Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat Tuhan dan melakukannya. –Ezra 7:10

    Baca: Ezra 7:6-11, 27-28

    Ginnie Hislop menerima tepuk tangan berdiri yang meriah ketika ia menerima ijazah magisternya pada tahun 2024. Mengapa? Karena penghargaan itu diterimanya 84 tahun setelah ia menyelesaikan kuliahnya! Pada tahun 1941, sebenarnya ia hanya tinggal mengumpulkan tesisnya. Namun, kekasihnya saat itu, George, tiba-tiba dipanggil untuk berdinas selama Perang Dunia II. Keduanya segera menikah dan tinggal di pangkalan terpencil, sehingga Ginnie harus melepaskan studinya yang hampir selesai. Namun, setelah jeda yang sangat panjang, Ginnie akhirnya mampu menyelesaikan apa yang sudah lama dimulainya.

    Ezra adalah seorang pembelajar Kitab Suci—seseorang yang sangat menguasai hukum Allah—yang telah menunggu bertahun-tahun untuk kembali ke Yerusalem dari pengasingan di Babel. “Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat Tuhan dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel” (Ezr. 7:10). Zerubabel dan sekelompok orang Israel dari pembuangan telah diizinkan untuk kembali dari Babel guna membangun kembali rumah Tuhan di Yerusalem beberapa dekade sebelumnya (2:1-2). Kini, giliran Ezra memimpin lebih banyak orang dari pembuangan ke Yerusalem dengan “tangan murah Allahnya [yang] melindungi dia” (7:9). Allah kemudian memakai Ezra untuk memperbarui dan memulihkan ibadah yang sepatutnya dinaikkan umat kepada-Nya menurut Kitab Suci: “Ezra membuka kitab [Taurat] di depan mata seluruh umat . . . Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada Tuhan” (Neh. 8:6-7).

    Ezra harus menunggu puluhan tahun, tetapi ia menyelesaikan panggilannya dengan kekuatan Allah. Di dalam kuasa-Nya, marilah kita tetap setia melakukan pekerjaan yang Dia tugaskan bagi kita hingga akhir.

    Oleh: Tom Felten

    Renungkan dan Doakan

    Apa yang dapat Anda lakukan untuk bertekun dalam mengerjakan panggilan dari Allah bagi Anda? Bagaimana Anda dapat tetap setia dengan mengandalkan kuasa dan hikmat-Nya?

    Ya Allah, mampukanlah aku untuk menyelesaikan dengan baik apa yang menjadi panggilan-Mu bagiku.

    Amin...

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu 

    WAWASAN

    Kitab Ezra mencatat dua gelombang kepulangan orang-orang Yahudi dari Babel. Zerubabel, keturunan Daud (Matius 1:12), memimpin gelombang pertama yang berjumlah sekitar 50.000 orang pada tahun 538 SM (Ezra 1–6). Delapan puluh tahun kemudian, pada tahun 458 SM, Ezra memimpin gelombang kedua sebanyak 5.000 orang (pasal 7–10). Nehemia, yang hidup sezaman dengan Ezra, memimpin gelombang ketiga pada tahun 444 SM.

    Ezra, seorang imam dan pengajar yang ahli dalam hukum Musa, mengajarkan isi Alkitab dengan setia kepada rakyat, sehingga mereka mengalami kebangunan rohani sebanyak dua kali (Ezra 9–10; Nehemia 8–10). Sebagaimana Allah menolong Ezra, Dia pun sanggup menolong kita menyelesaikan pekerjaan yang telah Dia percayakan kepada kita. –K.T. Sim

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Tidak Malu Bersaksi bagi Yesus 2025-09-09

Janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita. –2 Timotius 1:8 Baca: 2 Timotius 1:6-12 Sebelum mati martir karena imannya yang teguh di dalam Y...

Halaman FB