• Karya Yesus 2025-10-08

    Aku menasihatkan kamu . . . supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. –Efesus 4:1

    Baca: Efesus 4:1-6, 11-16

    Pada tahun 1997, Universitas Negeri Iowa memberi nama stadion sepak bola mereka dengan nama atlet kulit hitam pertama di kampus tersebut: Jack Trice. Tragisnya, Trice sendiri belum pernah bermain kandang di Ames, Iowa—ia meninggal dunia karena cedera internal yang dideritanya saat bermain dalam pertandingan keduanya di tingkat perguruan tinggi, yang dimainkan di Minneapolis, Minnesota, tanggal 6 Oktober 1923.

    Pada malam sebelum pertandingan, Trice menulis sebuah catatan bagi dirinya sendiri yang membuktikan kekuatan tekadnya:

    “Kehormatan ras, keluarga, dan diri saya dipertaruhkan di sini. Semua orang mengharapkan saya melakukan hal-hal besar. Saya akan melakukannya! Seluruh tubuh dan jiwa saya akan saya serahkan seluruhnya di atas lapangan besok. Setiap kali bola dilemparkan, saya akan berusaha melakukan lebih dari apa yang diharapkan dari saya.” Trice sungguh-sungguh memahami bahwa apa yang ia lakukan berasal dari kehormatan dan martabat dirinya, sehingga keberanian pun melebur ke dalam karakternya.

    Rasul Paulus mengatakan hal serupa dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, dengan menantang orang percaya untuk menjadikan jati diri mereka di dalam Kristus mempengaruhi setiap keputusan yang mereka ambil: “Aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu” (Ef. 4:1). Paulus menantang kita untuk menghayati cara hidup yang dibentuk oleh karya Tuhan Yesus bagi kita, di dalam kita, dan melalui kita. Cara hidup itu akan menghasilkan kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran, kesatuan, kasih, dan damai sejahtera (ay. 2-3), sembari kita menggunakan karunia-karunia dari Allah untuk melayani satu sama lain (ay. 15-16).

    Oleh: Adam R. Holz

    Renungkan dan Doakan

    Apa hubungan antara keyakinan dan tindakan kita? Karunia apa saja yang Allah berikan kepada Anda untuk melayani orang lain?

    Bapa, terima kasih, Engkau mengundangku masuk ke dalam suatu hidup yang penuh dengan makna. Mampukanlah aku untuk mengasihi dan melayani sesamaku dengan beragam karunia yang Engkau beri.

    Amin 

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu 

    WAWASAN

    Kasih Allah yang mengalir melalui komunitas baru, yang terdiri dari orang Yahudi dan non-Yahudi yang percaya kepada Kristus, disebut Paulus sebagai “rahasia Kristus” (Efesus 3:4). Inilah titik awal dari nasihat sang rasul agar orang percaya hidup “sesuai dengan kedudukanmu sebagai orang yang sudah dipanggil oleh Allah” (Efesus 4:1 BIMK).

    Dua pihak yang sebelumnya terpisah itu kini dipanggil untuk bersama-sama membangun kesatuan yang tercipta oleh Roh Kristus (ay. 3). Mereka perlu melayani satu sama lain “dengan segala kerendahan hati dan kelembutan, dengan kesabaran, saling menanggung beban dalam kasih” (ay. 2 AYT).

    Hari ini, kita pun dipanggil untuk mengasihi dan melayani sesama dengan karunia yang telah Allah berikan kepada kita. –Monica La Rose

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Siapakah Sesamaku Manusia? 2025-12-16

Pergilah, dan perbuatlah demikian! –Lukas 10:37 Baca: Lukas 10:25-34, 36-37 Dari ranjang rumah sakitnya, wajah Marie Coble berseri-seri meny...

Halaman FB