Seluruh umat bersorak-sorai dengan nyaring sambil memuji-muji Tuhan. –Ezra 3:11
Baca: Ezra 3:1, 4-6, 9-11
Semasa kecil, saya menyukai lagu himne lawas “Count Your Blessings” (Hitung Berkatmu, KPPK 50). Lagu tersebut menguatkan mereka yang sedang diterjang “gelombang kehidupan” dan merasa “takut dan putus asa” untuk “hitung berkat satu per satu.” Bertahun-tahun kemudian, ketika suami saya, Alan, sedang patah semangat, ia sering meminta saya untuk menyanyikan lagu tersebut kepadanya. Saya kemudian mengajaknya untuk menghitung berkat-berkat yang sudah diterimanya. Dengan melakukannya, pikiran Alan dapat teralihkan dari pergumulan dan keragu-raguan, serta dipusatkan kembali kepada Allah dan hal-hal yang dapat disyukuri.
Kitab Ezra menceritakan bagaimana umat Allah menghadapi tantangan yang luar biasa dengan cara berfokus pada kuasa dan pemeliharaan Allah. Setelah puluhan tahun menjalani pembuangan di Babel, orang-orang Yahudi diizinkan Raja Koresh untuk kembali ke Israel dan membangun kembali bait suci (Ezr. 1–2). Hanya sebagian kecil yang benar-benar kembali (2:64). Meski “takut kepada penduduk di negeri itu” dan gentar terhadap tugas besar yang telah menanti, mereka membangun kembali mezbah dan meletakkan dasar bait suci (3:3,10 BIMK). Kemudian “rakyat menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan, sambil mengulang-ulang bagiannya yang terakhir, demikian bunyinya, ‘Tuhan itu baik; dan kasihnya kepada Israel kekal abadi.’ Seluruh rakyat ikut bersorak dan memuji Tuhan” (3:11 BIMK).
Jika Anda sedang patah semangat atau menghadapi tantangan yang tampaknya tidak dapat diatasi, arahkanlah pikiran Anda kepada Allah. “Jangan lupa berkat Tuhan hitunglah, pasti kau tercengang akan karya-Nya.” Karya itu akan terus berlanjut bagi orang-orang yang mengasihi-Nya.
Oleh: Alyson Kieda
Renungkan dan Doakan
Bagaimana menghitung berkat Tuhan telah menolong Anda menghadapi situasi yang sulit? Hal-hal apa yang Anda syukuri?
Ya Allah, mampukanlah aku untuk senantiasa bersyukur dan memuji-Mu, karena diri-Mu dan segala perbuatan-Mu.
Amin
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu
WAWASAN
Perayaan dalam Ezra 3:10-11 memiliki makna yang mendalam. Setelah puluhan tahun hidup dalam pembuangan di negeri asing, umat Allah akhirnya kembali ke tanah air mereka dalam penggenapan atas nubuatan Yeremia: “Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kucerai-beraikan . . . Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu” (Yeremia 29:14).
Meski pekerjaan panjang dan penuh tantangan menanti mereka, peletakan dasar Bait Suci (Ezra 3:10-13) menjadi pengingat yang jelas bahwa Allah sudah menepati janji-Nya. Ketika kita menghadapi kekecewaan atau tantangan besar, kita dapat berhenti sejenak dan mengingat apa yang telah Allah lakukan dalam hidup kita. Mensyukuri kesetiaan-Nya memberi kita kekuatan untuk terus melangkah maju. –Arthur Jackson
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread

Tidak ada komentar:
Posting Komentar