Yesus berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis. –Kisah Para Rasul 10:38
Baca: Matius 4:23-25
Dalam pertandingan Super Bowl VII tanggal 14 Januari 1973, ada kesempurnaan yang dipertaruhkan. Sepanjang musim, sampai pada saat itu, tim sepak bola Amerika Miami Dolphins mencetak rekor sempurna—16 pertandingan tanpa kekalahan. Lalu, ketika Super Bowl berakhir, Dolphins yang menang tercatat dalam sejarah olahraga sebagai satu-satunya tim sepak bola profesional dengan rekor sempurna.
Pemenang. Itu juga sebutan yang tepat untuk Yesus. Jika kita mencermati jejak pelayanan-Nya, kita akan melihat kemenangan demi kemenangan. Catatan Matius tentang pelayanan Kristus di Galilea (Mat. 4:23–9:38) diawali dan diakhiri dengan ringkasan berikut: “Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu” (4:23; lihat 9:35). Kristus menang atas roh-roh jahat, penyakit, dan kematian (lihat Mrk. 5:1-43). Kemudian, apa yang terlihat seperti kekalahan telak, yaitu kematian-Nya di kayu salib, ternyata menjadi kemenangan akhir yang terbesar. Dia mengalahkan musuh utama, yaitu maut, melalui kebangkitan diri-Nya (lihat Kis. 2:24).
Para pemenang—dalam olahraga maupun bidang-bidang lainnya—akan menerima penghargaan dan hadiah berlimpah. Lalu, respons apa yang sepantasnya kita berikan kepada Tuhan Yesus, yang dengan kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya telah menjamin pengampunan dan pemulihan hubungan dengan Allah bagi semua orang yang menerima-Nya? Tidak ada, selain menyerahkan diri kita dalam penyembahan kepada-Nya!
Oleh: Arthur Jackson
Renungkan dan Doakan
Hal apa dari kemenangan Yesus yang membuat Anda kagum? Apa yang dapat Anda lakukan untuk merayakan kemenangan-Nya di masa lalu dan masa sekarang?
Tuhan Yesus yang mulia, ampunilah aku yang sering tidak menyadari betapa mengagumkannya diri-Mu. Bukalah mata dan hatiku, agar aku dapat menyembah-Mu.
Amin
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu
WAWASAN
Dalam Matius 4:23, kita membaca bahwa pelayanan Yesus di Galilea mencakup tiga hal: “mengajar,” “memberitakan Injil,” dan “melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.” Istilah “Injil” (Yunani: euangelion, “kabar baik” dalam BIMK) mengindikasikan cara Injil Matius menantang klaim Kekaisaran Romawi sebagai kekuasaan tertinggi. Pada masa itu, “kabar baik” digunakan oleh Romawi sebagai propaganda untuk merayakan kemenangan militer atau kelahiran seorang kaisar.
Dengan menggambarkan Yesus sebagai pembawa kesembuhan bagi segala orang, Matius menantang klaim Roma yang mengaku membawa kesehatan dan kemakmuran bagi rakyat. Lalu, dengan menggambarkan Yesus sebagai pembawa kabar baik sembari menyembuhkan penyakit dan mengusir roh jahat, Injil ini juga menekankan bahwa harapan sejati tidak terletak pada kekuasaan duniawi, tetapi pada Kristus yang menang atas maut.
Marilah kita merespons dengan menyembah Tuhan Yesus yang sudah mengalahkan kematian, musuh terbesar kita. –Monica La Rose
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread

Tidak ada komentar:
Posting Komentar