Allah menjadikan . . . segala jenis binatang melata di muka bumi. –Kejadian 1:25
Baca: Kejadian 1:20-25
Para ilmuwan dari Universitas Penn State baru-baru ini menciptakan sejenis lem yang sangat kuat tetapi mudah dilepas. Desain ini terinspirasi dari hewan siput yang lendirnya mengeras dalam kondisi kering dan merenggang lagi ketika basah. Karena sifat lendirnya yang berubah-ubah itu, siput bisa bergerak bebas pada kondisi lembab atau sebaliknya, menempel pada permukaan tempatnya berada ketika pergerakan bisa membahayakan keberadaannya.
Upaya para peneliti untuk meniru bahan perekat yang ditemukan di alam itu mengingatkan saya pada penjelasan ilmuwan Johannes Kepler tentang berbagai penemuannya. Katanya, ia “hanya mengikuti jalan pikiran Allah.” Alkitab menyatakan bahwa Allah menciptakan bumi dan segala sesuatu di dalamnya: tumbuhan di atas tanah (Kej. 1:12); “binatang-binatang laut” dan “segala jenis burung yang bersayap” (ay. 21); “binatang melata” (ay. 25); dan “manusia . . . menurut gambar-Nya” (ay. 27 ). Ketika manusia menemukan atau mengenali sifat tertentu pada suatu tumbuhan atau binatang, sebenarnya kita hanya mengikuti jejak kreatif Allah, dengan mata yang dicerahkan untuk melihat cara Allah mendesain semua itu.
Pada akhir dari setiap hari dalam kisah penciptaan, Allah melihat hasil karya-Nya dan menyatakan semua itu “baik”. Ketika kita mempelajari ciptaan Allah dan menemukan lebih lagi apa yang ada di dalamnya, kiranya kita juga menyadari karya-Nya yang ajaib, memeliharanya dengan baik, dan menyatakan betapa sangat baik semuanya itu!
Oleh: Kirsten Holmberg
Renungkan dan Doakan
Bagaimana Anda memandang karya Allah dalam alam ciptaan di sekitar Anda? Pujian apa yang dapat Anda berikan kepada-Nya?
Allah Pencipta kami, terima kasih atas cara-Mu yang unik dan sempurna dalam menciptakan dunia dan segala isinya. Karya-Mu sangat menakjubkan!
Amin...
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....
WAWASAN
Kejadian 1:1-19 mengatakan bahwa dalam empat hari pertama, Allah menciptakan infrastruktur fisik dari alam ciptaan-Nya—tata surya dan bumi dengan langit, daratan, dan lautan. Pada hari kelima dan keenam, Dia menciptakan makhluk hidup—burung-burung, ikan, hewan darat, dan manusia (ay. 20-31) untuk mendiami ketiga jenis alam dari bumi. Para ilmuwan memperkirakan bahwa alam kita memiliki sekitar 8,7 juta spesies, dengan hanya 1,6 juta (20 persen) yang telah diidentifikasi secara resmi. Frasa “berfirmanlah Allah” mendominasi kisah penciptaan, dan ini merujuk kepada Allah kita yang kreatif dan mahakuasa, yang secara harfiah berfirman untuk menciptakan segala keragaman hayati yang mengagumkan itu. Pemazmur memuji Allah dengan berkata, “Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan. . . . Biarlah segenap bumi takut kepada TUHAN, biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia! Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi” (Mazmur 33:6, 8-9). –K.T. Sim
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
BIRO INFOKOM HKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar