Apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. –Yohanes 14:3
Baca: Yohanes 14:1-4
Keluarga kami hendak memelihara anak anjing, jadi selama berbulan-bulan anak perempuan saya yang berumur 11 tahun mengumpulkan berbagai informasi. Ia tahu apa yang dimakan anjing dan bagaimana memperkenalkan rumah kami kepadanya, ditambah segudang detail lainnya.
Kata anak saya, sebaiknya anak anjing diperkenalkan pada bagian-bagian rumah secara bertahap, jadi kami pun menyiapkan kamar kosong untuk tempat tinggalnya. Pasti masih akan ada kejutan-kejutan lain dari mengasuh hewan peliharaan, tetapi rasanya persiapan yang dilakukan putri saya dengan gembira sudah hampir sempurna.
Semangat putri saya menyambut kehadiran si anak anjing dengan melakukan berbagai persiapan itu mengingatkan saya pada kerinduan Kristus untuk berbagi hidup dengan umat-Nya dan janji-Nya untuk mempersiapkan rumah bagi mereka. Menjelang akhir pelayanan-Nya di muka bumi, Yesus mendorong para murid untuk percaya kepada-Nya, “Percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku” (Yoh. 14:1). Kemudian Dia berjanji untuk “menyediakan tempat bagi [mereka] . . . supaya di tempat di mana [Dia] berada, [mereka] pun berada” (ay. 3).
Para murid akan menghadapi banyak kesulitan. Namun, Yesus ingin mereka tahu bahwa Dia berencana membawa mereka ke tempat-Nya berada.
Saya senang melihat persiapan putri saya yang cermat untuk anak anjing baru kami. Namun, tak terbayangkan betapa jauh lebih besar sukacita yang dirasakan Juruselamat kita dengan persiapan-Nya yang sangat rinci untuk menyambut setiap umat-Nya ke dalam hidup kekal bersama-Nya (ay. 2).
Oleh: Adam R. Holz
Renungkan dan Doakan
Apa yang Anda rasakan, saat mengetahui bahwa Yesus sedang menyiapkan tempat bagi Anda di rumah Bapa-Nya? Bagaimana berpegang pada pengharapan tersebut memberi Anda kekuatan atau semangat, di tengah masa-masa yang sulit?
Tuhan Yesus, terima kasih untuk tempat yang Kau siapkan bagiku. Tolonglah aku sepenuhnya berharap kepada-Mu dan tidak goyah oleh kesulitan hidup yang mungkin menggodaku untuk menjauh dari-Mu.
amin....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.
WAWASAN
Yohanes 13–17 dikenal sebagai Ceramah Ruang Atas—disebut demikian karena Yesus mengajarkannya di “ruangan atas yang besar” tempat Dia mengadakan perjamuan Paskah dengan murid-murid-Nya pada malam penangkapan-Nya (Markus 14:12-15). Kristus mengatakan bahwa Dia akan segera meninggalkan mereka—orang-orang yang akan meninggalkan, mengkhianati, dan menyangkal Dia (Matius 26:31; Yohanes 13:21,38). Namun, Dia menghibur murid-murid-Nya dengan kepastian akan surga dan janji kedatangan-Nya kembali (Yohanes 14:1-3), hak istimewa dan kekuatan doa (ay. 12-14), kehadiran Roh Kudus yang mendiami dan menuntun mereka (ay. 16-17; 16:5-15), serta kedamaian serta kemenangan-Nya yang final (16:33). Yesus dengan lembut menyebut surga sebagai “rumah Bapa-Ku” (14:2). Sebelumnya, Dia menyebut surga sebagai tempat Allah berkuasa (Matius 5:34). Tepat sebelum kematian-Nya, Dia menyebutnya sebagai “Firdaus” (Lukas 23:43), yang berarti “sebuah Eden—tempat penuh kebahagiaan.” –K.T. Sim
BIRO INFOKOM HKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar