• Tamu Tak Diundang


    Tak ada yang dapat menyadari kesesatannya; Tuhan, bebaskanlah aku dari kesalahan tersembunyi. Jauhkanlah aku dari dosa yang disengaja. –Mazmur 19:13-14 (BIS)


    Baca: Mazmur 19:2-5, 8-15


    Kyle dan Allison baru saja menikmati bulan madu yang indah di suatu tempat eksotik. Namun, sesampainya di rumah, Kyle menemukan ruam yang tidak lazim dan gatal pada kakinya. Mereka pun menemui dokter spesialis penyakit menular. Dokter itu mengatakan ada semacam parasit kecil yang menyusup lewat luka di kaki Kyle, yang disebabkan oleh sandal jepit barunya. Liburan idaman yang indah itu harus ditutup dengan pertarungan sengit melawan “tamu tak diundang”.


    Daud juga tahu, jika ia tidak meminta pertolongan Allah untuk melawan dosa, kerinduannya untuk menjalani hidup yang menyenangkan hati Allah akan berubah menjadi pertarungan melawan tamu tak diundang berupa dosa dan pemberontakan terhadap Dia. Setelah menyatakan tentang kehadiran Allah dalam alam semesta (Mzm. 19:2-7) dan pengajaran-pengajaran-Nya yang memberikan hikmat (ay. 8-11), Daud meminta Allah untuk melindunginya dari pelanggaran yang ia lakukan, baik dengan sengaja atau tidak. “Tuhan, bebaskanlah aku dari kesalahan tersembunyi. Jauhkanlah aku dari dosa yang disengaja, jangan biarkan aku dikuasai olehnya,” kata Daud (ay. 13-14 BIS ). Daud sadar ia tidak memiliki kekuatan pada dirinya sendiri untuk mencegah pengaruh dari penyakit dosa yang menular. Karena itu, sungguh bijak ia meminta pertolongan Allah.


    Bagaimana kita dapat memastikan kerinduan kita untuk hidup yang memuliakan Allah tidak dibajak oleh dosa? Dengan cara menjaga terus fokus kita kepada Allah, sungguh-sungguh mengakui dan bertobat dari dosa-dosa kita, dan mencari pertolongan-Nya untuk menjaga agar parasit rohani yang tak diundang menyusup ke dalam hidup kita.


    Oleh: Marvin Williams


    Renungkan dan Doakan

    Seberapa penting peranan pengakuan dosa dan pertobatan dalam kehidupan Anda? Seberapa besar kerinduan Anda untuk sungguh-sungguh menjalani hidup yang memuliakan Allah?


    Allah Mahakasih, aku tidak mengenal diriku sebaik Engkau mengenalku, dan sering gagal melakukan apa yang baik dan benar. Tolong aku mengandalkan kuasa-Mu untuk berjuang melawan dosa.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...


    WAWASAN

    Tidak sulit untuk membayangkan Daud sebagai penggembala muda, duduk memandangi langit malam dan merenungkan Penciptanya. Lima ayat pertama Mazmur 19 berfokus kepada bentangan langit. Daud memperhatikan bahwa langit yang “diam” itu sesungguhnya menyatakan realitas Allah: “gema mereka terpencar ke seluruh dunia” (19:5). Pesannya jelas: seluruh ciptaan menunjuk kepada Sang Pencipta. Rasul Paulus menegaskan tema ini: “Semenjak Allah menciptakan dunia, sifat-sifat Allah yang tidak kelihatan, yaitu keadaan-Nya sebagai Allah dan kuasa-Nya yang abadi, sudah dapat difahami oleh manusia melalui semua yang telah diciptakan. Jadi manusia sama sekali tidak punya alasan untuk membenarkan diri” (Roma 1:20 BIS). –Tim Gustafson


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    BIRO INFOKOM HKI/ Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB